Mantan

13K 750 8
                                    

Tiga minggu berlalu, seminggu lagi Ella akan menjadi seorang istri dari dosennya sendiri. Ia hanya mengundang sahabat-sahabatnya juga kerabat dekat sedangkan Vino sepertinya mengundang teman-temannya juga.

Bertepatan hari ini adalah hari minggu, hari yang cocok untuk bermalas-malasan. Buktinya Ella baru bangun sekitar jam 9 tadi. Sekarang dirinya sudah rapi dan wangi, nanti sekitar jam 13.00 siang atau jam satu siang Ella akan pergi bersama Vino pergi ke butik untuk fitting baju  juga membeli cincin pernikahan mereka.

Ella lalu segera ke bawah untuk sarapan. Ella sedari tadi belum sarapan karena memang perutnya belum lapar dan saat ini perutnya sudah keloncongan.

Setelah makan Ella sempat membantu bundanya mencuci piring, sebenarnya sudah ada ART atau asisten rumah tangga, tetapi Dita selalu mengajarkan Ella untuk mencuci piring, memasak dan bebenah rumah lainnya. Alasannya supaya kelak Ella nanti menjadi seorang istri sudah biasa melakukan ini semua. Tetapi di balik pekerjaan itu semua Ella paling jarang memasak, karena yah Ella tidak bisa masak, paling Ella kalau memasak hanya bisa mie instan.

Setelah itu Ella bersiap-siap untuk pergi bersama Vino, sekarang sudah jam 12.00 siang, Ella harus bersiap-siap supaya nanti Vino tidak menunggu terlalu lama.

Sekarang Ella sudah rapi dengan pakaiannya, make up yang di pakai juga natural tidak terlalu medok. Sekarang tepat jam 13.00 siang, tetapi belum tanda-tanda Vino datang ke rumahnya, karena biasanya Dita akan memanggilnya bila ada tamu apalagi ada Vino.

Akhirnya Ella memutuskan untuk pergi ke lantai bawah, tak lupa ia membawa tas selempang kecil khusus untuk meletakan ponselnya juga dompet. Saat sampai di bawah terlihat Vino sedang mengobrol dengan Dita, Ella sempat terkejut tetapi mengapa Dita tidak memberitahunya kalau Vino sudah ada di rumahnya. 

"Ehh tuh Ella udah turun"sapa Dita, Ella tersenyum tipis pada Dita tetapi tidak pada Vino. Ella menghampiri Dita juga Vino yang ada di ruang tamu.

"Yaudah bun, Vino izin untuk membawa Ella"ujar Vino lalu di balas anggukan Dita.

"Bawa aja Vin, jagain yah anak bunda"

"Iya bun"

Lalu Vino juga Ella pamit kepada Dita, tak lupa keduanya mencium punggung tangan Dita.

Ella dan Vino saat ini sedang berada di dalam mobil, tidak ada suara yang mendominasi hanya keheningan. Tak lama mobil pun jalan.

"Pak kita mau fitting baju sama beli cincin nikah doang kan?"tanya Ella

"Hmm"dehem Vino, Ella memanyunkan bibirnya tidak ada jawaban lain hanya berdeham.

"Jawab kek pak iya gitu, jangan hm doang. Bilang pak kalo lagi sariawan atau radang"oceh Ella yang sudah kesal.

"Iya"singkat Vino. Ella tambah muak dengan sifat Vino ini. Hah lebih baik ia menonton suami onlinenya di ponsel.

Ella memasang earphone nya, lalu membuka ponselnya, dan membuka aplikasi youtube. Ia mencari music show dari NCT Dream. Ella langsung mengkliknya setelah ketemu, di sana Renjun dan kawan-kawan sedang menampilkan atau perform dengan lagu boom.

Ella sudah tidak sabar untuk bernyanyi.

"Wahh Jisung, gue bingung kenapa loh bisa seganteng ini"celetuk Ella. Vino masih fokus menyetir.

"Renjun!, Jeno!, Haechan!, Jaemin!, Chenle!, Jisung!, NCT Dream!"ucap Ella seraya melakukan fanchant di awal lagu. Vino menatap calon istrinya yang sedang teriak-teriak tidak jelas ini. Apakah istrinya sedang sakit atau bagaimana.

"We got that boom, boom, boom, boom"Ella bernyanyi ia sudah tidak tahan. Lidahnya sudah memberontak sekarang bodoamat Ella sudah tidak tahu malu di depan Vino.

My Lecturer Is My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang