LS 5 : Nata Lia

17 4 0
                                    


Happy Reading!

Bandung, 5 maret 2021

Katanya orang, jatuh cinta itu menyenangkan?
Apakah benar seperti itu?

"Pangeran, tolonglah putri Snow White kami.. Putri tertidur karena memakan apel, Pangeran" Mohon para kurcaci penjaga Show White.

"Dimana putri Snow White?" Nada suara tegas Pangeran menjadi nada khawatir.

"Disana Pangeran" ujar salah satu kurcaci berbaju merah memberi petunjuk jalan ke arah peti sang Putri.

"Mohon maaf pangeran. Saya pernah membaca buku tentang ini. Untuk membangunkan Putri. Engkau orang yang dicintai olehnya dan juga yang cinta sejatinya harus memberinya ciuman.." ujar kurcaci yang paling suka membaca buku.

"Huft baiklah. Demi keselamatan Putri"

Perlahan Pangeran itu mendekatkan wajahnya ke tuan puteri Show White.

S-satu... D-dua.. T-ti...

Plak!

"Kok Lo sih yang jadi pangerannya!?" Tanya Putri Snow White dengan keras. Lebih tepat nya memaki maki.

"Sakit tau pipi Gue! Lo udah pikun ha? Sejak kemarin Gue yang jadi Pangerannya bego!" Jawab Sang Pangeran. Tanpa sadar Ia juga ikut memaki. Ditambah lagi mejegug kepala putri itu.

Elnata Akmaloha Wiraharja. Sang pemeran Pangeran. Cowok humble dengan prestasi tinggi yang melambungkan namanya dibidang non akademik ataupun akademik.

"Lo yang Bego! Ganti ih jangan dia! Gue nggak suka!" Tolak pemeran Putri dengan wajah merajuknya.

"Gila Lo Ya! Besok kita udah tampil buat kelas kita!" Jawab sang ketua kelas.

"Emang Bego dia Pak ketua" sahut Nata dengan nada santai sekalian mengompor ngompori. Huft Dasar Nata!

"Diem Lo tai kucing!" Sarkas Lia.

Eilia Ibnasina Sanjaya sang pemeran Putri Snow White. Ratunya drama kelas sebelas.

"Kalian berdua ya bener bener. Lo Lia! Lo sama Nata tuh udah cocok. Gak usah ganti-ganti lagi ribet! Semuanya udah clear" Sahut lainnya.

"Gue nggak suka sama dia! Anjir!" Jawab Lia menggebu gebu.

"Jadi Lo harus suka dulu sama Gue gitu? kalau mau Kita akting jadi pasangan?" Sanggah Nata dengan senyum yang tak dapat diartikan.

Blush. Huft, Untung Lia ratu drama.

"Ngadi ngadi Lo bocah. Nggak gitu konsepnya dodol!" Ujar Lia tampak memalingkan wajah ke arah depan sok angkuh.

"Loh, kan Lo tadi bilang gini nih 'Gue nggak suka sama Dia!' Lo bodoh apa gimana sih?"

"Maksut Gue, Gue nggak suka kalo pangeran nya Lo!"

"Yang pilih kan Bu. Soimah. Sono protes sendiri Lo!"

"Terima aja sih Ya. Gak usah ribet Lo. Dasar ratu drama!" Ujar Ketua kelas menimpali.

***

Perlahan Nata mendekatkan wajahnya pada Lia. Bukan ciuman tenang. Hanya mendekatkan. Itupun sudah membuat keduanya jedag jedug tak karuan. Apalagi? akhsjdhyhh.

Sang narator yang merupakan Ketua kelas pun berpindah tempat kearah belakang panggung. Tanpa sadar.

Dug!

'Adaw! Ketua kelas bego! Jidat Gueee' Batin Lia.

'Anjir! Ketua kelas tolol ngapain pakek nyengol segala! kebenturkan ni jidat' Batin Nata.

21 Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang