....
Gata masuk keapart Nata tanpa mengetuk. Tiba-tiba Ia dikejutkan dengan suara benda-benda pecah. Sepertinya kaca.
Gata segera menuju arah suara.Ditemukannya Nata yang sedang membanting i figura-figura foto di kamarnya. Lebih gilanya lagi membakarnya didalam
ruangan.Gata panik, langsung menyiram dengan air yang diambilnya dari kamar mandi. Gata bersyukur setidaknya ada timba air.
Setelah benar-benar padam Gata menghampiri Nata berniat menonjok wajah tampan sepupunya itu.
"Apa? Mau tonjok? Gapapa ayo! Buat Gue mati sekalian!" Ujar Nata frustasi bahkan mengambil telapak tangan Gata dan dipukul-pukulkan ke kepalanya sendiri.
Gata muak. Drama sekali bocah ini.
"SADAR NAT! SADAR! LO UDAH GUE PERINGATIN KAN? SALAH LO SENDIRI! NGGAK SIAP MENTAL! Gue emang dukung Lia balas dendam, tapi INGAT! GUE MASIH SEPUPU LO, SEJAHAT JAHATNYA LO, LO MASIH SEPUPU
GUE!""Nggak papa Lo bener, Lo harusnya dukung Lia. Ngapain disini? Nggak pantes Lo sama antagonis kek Gue. Pergi! PERGI
GATA! PERGI LO!!!"Gata keluar dari kamar Nata. Duduk diruang tamu dan bermain ponsel. Biar sudah Nata merenung di kamarnya. Gata bodoamat.
Setelah perginya Gata, Nata mulai terbayang-bayang kesalahannya. Ingat tak sudi menangis.
Di laci paling bawah ada 5 figura berisi Foto Lia dengan seorang laki-laki dirumah sakit waktu itu. Dibalik figura tertulis 'He Is My Brother Babe'. Ia mencoba menepis pikiran buruknya. Namun tidak bisa. Membayangkan Lia selingkuh saja rasanya Nata ingin membunuh selingkuhnya itu.
Nata keluar menuju ruang tamu. Sesuai dugaan Gata masih belum pulang. Nata duduk di samping Gata yang masih asik nge-game.
"Udah Nangis nya?" Nata langsung menoleh kearah Gata. Tak berniat menjawab.
"Jawab dong, punya mulut kan?"
"Gue nggak akan nang-" Jawab Nata tapi dipotong oleh makian Gata.
"GUE NGGAK AKAN NANGIS, KARNA LIA NGGAK SUKA COWOK NANGIS! LO MAU BILANG ITU KAN? BASI NAT BASI! "
"GUE PATAH HATI GAT!"
"CIH PATAH HATI!? DIMANA NATA SEPUPU GUE YANG BAJIANGAN? BAJINGAN APANYA LO? KALAU PERKARA CEWEK, LO BAHKAN SELEMAH INI?"
Nata diam.
"GUE HERAN! KALAU KARENA LIA LO JADI KEK BEGINI. DIMANA OTAK LO WAKTU LO SELINGKUHI DIA BEGOO!?"
"Gue pikir dulu dia juga selingkuh "
"See jadi Lo ikut-ikutan selingkuh gitu?"
"Gue dilupain Dia waktu itu"
"LAMA-LAMA KAGAK SUDI GUE NAMA BELAKANG KITA SAMAAN! BODOH BANGET SIH LO! LO PIKIR COBA? MANA ADA CEWEK NGGAK SAKIT HATI WAKTU MERGOKIN COWOKNYA SELINGKUH? TERUS WAKTU KECELAKAAN NGGAK PERNAH DIJENGUK MALAH DITINGGAL SELINGKUH! MIKIR NAT MIKIR!"
"Gue pikir Dia beneran Amnes-"
"Lo pikir apa? Beneran amnesia? BAYANGIN AJA LO DIPOSISI LIA, MANA MAU LO KETEMU ORANG YANG UDAH NYELINGKUHI LO! SAKIT NGGAK HATI LO! GUE KALO JADI LIA JUGA MILIH GITU KALI! SAKIT! PERSELINGKUHAN TUH SAKIT! LO DIGINIIN AJA DOWN, GIMANA KALAU JADI LIA!"
"Gue sama sekali nggak mikir sam-"
"Jelas! karena Lo bego! Gue tanya sama Lo, Lo cinta sama siapa sebenarnya?"
Nata diam. Kenapa lidahnya begitu kelu menyebut nama Lia. Atau kah masih ada cinta untuk Enisa? Tapi Enisa sudah bahagia bersama Aris. Nata bodoh! Ayo sebut nama Lia!
KAMU SEDANG MEMBACA
21 Love Story
Teen FictionCinta cinta cinta! Siapa yang tidak memiliki kisah cinta? Cinta ada dalam semua manusia. Kekasih, saudara, sahabat dan keluarga. Ending? Setiap orang mengharap kisahnya happy ending. Lalu bagaimana dengan mereka? Mereka yang menjadi alasan cerita i...