LS 7 : Ucup Diah

4 3 0
                                    


Happy Reading!

Bogor, 3 maret 2021

"Yeay! akhirnya Kena Lo Yah" ujar salah satu anggota permainan Truth Or Dare yang dilakukan 7 orang di kantin seusai bersih-bersih sambil menunggu bel pulang.

"Ih gak mau Gue" jawab orang yang dipanggil 'Yah'.

"Gak boleh gitu dong Diah, harus prof.fe.si.o.nal titik!"

"Ya Ya ya. Ya udah nggak usah ribet!" jawab Diah dengan muka sebel. Sebenarnya Diah mengikuti permainan ini dari sebuah paksaan teman temannya.

Radiah Airul Mutahar. Gadis yang paling nggak suka Ribet. Tapi kalau terlanjur Ribet. Ngalah ngalahin cewek sekampung.

"Truth Or Dare Yah?"

"Apa ya enaknya? Truth artinya apa? Dare artinya apa?"

"Truth kejujuran. Dare tantangan! Bego sih dari tadi nggak didengerin"

"Eh, tadi Lo udah Truth ganti Dare ellah!"

"Oke Dare!" Kan Diah ngegas. Emang dasarnya pemarah nih cewek.

"Dare nya Lo harus nembak Cowok yang pegang nampang di depan Stand mie ayam itu, trs Lo gak boleh bilang kalau ini Dare sebelum Lo sama Dia pacaran Tiga bulan" ujar salah satu temanya Diah kearah stand mie ayam.

Sontak semua mata mengarah ke stand mie ayam. Di sana ada cowok cungkring dengan dasi yang disampirkan ke bahu kanannya. Seragamnya dibalut dengan jas almamater sekolah. Mereka tak tau itu siapa. Posisi cowok itu membelakangi tempat duduk Diah dan kawan kawannya.

'Firasat Gue nggak enak' batin Diah

"Eh!? Itu bukannya si A.U Fernandi!"

"Ellah ribet amat sih orang tu si Ucup"

"Biar kelihatan keren dikit kali ah"

"Ya udah sih Yah. Sana Tembak!"

"Ih ogah. Modelan Si ucup? Ya kali. Jatuh harga diri seorang Diah" tolak Diah berlagak sombong.

"Pecundang Lo!" Pancing salah satu kawan Diah.

"Gue nggak pecundang ya!" Jawab Diah ngegas.

"Nggak percaya"

"Oke Gue bukti in. Awas lo pada"

Kemudian Diah bangkit dari duduknya untuk menghampiri seorang A.U Fernandi alias Ahmad Ucup Fernandi.

Dari arah pandangan Diah , Ia dapat melihat sifat humble seorang Ucup yang terkenal ramah. Saking ramahnya Diah sempat dikejar kejar cuma buat bilang salam. Dasar gila!

Kini posisi Diah sudah berada tepat dibelakang Ucup. Mungkin jika Ucup berbalik akan menabrak tubuh Diah.

"Ekhem!" Dehem Diah untuk mengalihkan asistensi Ucup yang sedang memilih menu tambahan buat mie ayamnya.

"..." Ucup masih belum sadar

"Ekhemm!!" Dehem kedua Diah lebih keras.

"Bentar mbak, sabar. Tadi saya juga antri"

"Ekhemmm!!!!" Dehem Diah lebih keras lagi.

"Ish bentar kali mbak! Bingung ini saya! Dari pada ham hem ham hem dari tadi mending mbak bantuin saya milih! Menurut mbak enak mana, keripik udang apa keripik ikan? Trs enak ceker apa kepala?"

"Enak cekek Lo!" Sentak Diah yang sudah habis kesabarannya.

Mendengar suara itu. Ucup lantas menoleh. Di depannya ada orang yang selama ini dipujanya. Ingin rasanya Ucup berterimakasih dan mendatangi orang yang membuat kalimat 'jodoh nggak akan kemana'. Sayangnya Ucup tak tau alamatnya. Huft . Sekarang Ucup merasa bahwa Diah adalah jodohnya.

21 Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang