Cklek
Seorang pria memasuki ruangan yang cukup gelap dan hanya diterangi oleh lampu tidur di dekat sebuah ranjang besar. Terlihat seorang wanita sedang duduk meringkuk di bawah sembari menangis dalam diam.
"Jung Nari bangun"
"H..hhukum saya saja tuan,.. hikss.. ja..jangan hukum Jaemin. I..ini salah saya hiks.." Nari menghampiri Jaehyun dengan terburu buru sambil berlutut dan memegang kaki tuannya seperti sedang memohon.
"Berhentilah bertindak bodoh. Ayo bangun" ujar Jaehyun sambil menarik tangan Nari agar berdiri. Kedua matanya terlihat sembab karena ia menangis selama tiga jam lamanya.
"T..tuan.. b..bebaskan Jaemin.. hh..hiks.. Sa..saya mohon.. saya janji tidak akan menemuinya lagi.. tolong jangan siksa dia tuan.. hiks.." ujar Nari sambil kembali memegang kaki Jaehyun. Jaehyun sedikit gusar karena terus mendengar permintaan dari Nari. Ia pun kembali menarik tangan Nari dan memegang kedua sisi lengan Nari.
"JUNG NARI SADARLAH, JAEMIN HANYA MEMPERMAINKANMU"
"T..tuan.. h..hiks.. dia tidak seperti itu.. tolong bebaskan dia.."
"Kamu ingin dia bebas huh?? Baik, saya bebaskan dia. Dan untuk membebaskan dia, kamu yang akan menanggung akibatnya" ancam Jaehyun sembari menatap mata Nari dengan tajam. Tatapan itu sukses membuat Nari merasa takut dan akhirnya menyetujui perkataan Jaehyun. Jaehyun lantas menarik tangan Nari untuk menuju ruangan tempat Jaemin ditahan.
.
.
.
.Terlihat Jaemin tengah duduk bersandar pada dinding. Ia duduk di bawah lantai sebuah gudang dengan kondisi tangan terikat ke belakang dan kedua kaki juga terikat rapat. Wajah tampannya ternodai oleh luka dan juga lebam di beberapa tempat seperti pipi dan dagunya. Darah mengering terlihat di dekat sudut bibirnya. Kedua matanya masih menatap tajam ke arah dua orang yang sedang menjaganya. Atensinya beralih saat tiba tiba seseorang memasuki ruangan tersebut seraya menarik tangan seorang wanita. Siapa lagi kalau bukan Jaehyun dan Nari.
Jaemin terlihat terkejut melihat ada luka di wajah Nari, dan kedua mata Jaemin menatap Jaehyun dengan penuh dendam karenanya."Kalian berdua, keluar dari sini" titah Jaehyun pada kedua orang di dekat Jaemin yang tentunya langsung dilaksanakan oleh mereka. Jaemin yang mendengar hal itu lantas tertawa pelan.
"Bukankah hyung suka membunuh orang? Kenapa tidak membunuhku saja? Ayo bunuh aku hyung" ucap Jaemin tanpa rasa takut. Nari yang mendengar itu lantas menatap Jaemin sambil menggelengkan kepala.
"Apa kamu ingin dibunuh?" tanya Jaehyun sembari tetap menggenggam tangan Nari dengan erat hingga membuat Nari meringis menahan sakit.
"Ja..jangan.. jangan tuan. Jangan lakukan itu.."
"DIAM JUNG NARI!!" bentak Jaehyun hingga membuat Nari langsung terdiam sambil menahan tangisannya.
"Ah rupanya ini permintaan kekasihku. Apa hyung begitu lemah karena dia?" tanya Jaemin sambil menunjuk Nari dengan dagunya, namun sang kakak tetap tidak bergeming bahkan hanya untuk menatapnya. Rahangnya mengeras saat mendengar Jaemin menyebut Nari dengan kata "kekasih". Jaemin tertawa melihat respon yang diberikan sang kakak.
"Ada apa denganmu hyung? Hyung tidak punya hak atas dirinya. Karena aku sudah mengambilnya" tanya Jaemin sembari tertawa mengejek Jaehyun. Namun kakaknya itu menatap ke arah Nari dengan tajam begitu mendengar ucapan Jaemin.
"Apa benar begitu? Kamu sudah berhubungan dengannya?"
Nari hanya terdiam sambil melirik ke Jaemin untuk meminta penjelasan namun lelaki itu hanya memalingkan wajahnya.
"JUNG NARI JAWAB!!"
Bentakan Jaehyun sukses membuat Nari tersentak karena terkejut sekaligus takut. Ia bahkan ragu untuk menjawab pertanyaan dari tuannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE SEXRET BOY
Fanfiction"Trust me, i have my own way to keep you safe" - Jaemin ©cherrygirl022 Start : 30 Des 2020 End : - Rank : #1 - ffnc (110221) #1 - ffjaemin (280321) #1 - ffjaemin (300321) #1 - njm (150521) #5 - jungjaehyun (041021)