20. Should i?

696 52 1
                                    

at Jaemin's Apartment

Setelah beberapa saat Jaehyun memencet bel apartemen Jaemin dan menunggu seseorang membukakan pintunya, akhirnya pintu itu pun terbuka. Terlihat bibi Kim yang membukakan pintu dan agak terkejut dengan kedatangan Jaehyun.

"Tuan Jaehyun? Silahkan masuk tuan"

Jaehyun pun mengulum senyum hingga menampilkan dimple nya yang menawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun pun mengulum senyum hingga menampilkan dimple nya yang menawan. Dengan langkah perlahan ia pun mengikuti bibi Kim untuk masuk ke dalam apartemen.

"Nari ada?"

"Nona Nari? Ada tuan. Dia sedang ada di kamarnya.. ah apa tuan datang kemari ingin menjenguk nona Nari?" tanya bibi Kim seraya melihat Jaehyun yang tampak membawa sekotak kue dan sebuket bunga. Seolah mengerti maksud dari kedatangan Jaehyun ke apartemen adiknya.

"Ya, saya datang untuk mel-"

"Hyung?"

Seketika kalimat Jaehyun terjeda saat Jaemin baru saja keluar dari kamarnya. Dan saat itu pula baik bibi Kim dan Jaehyun menoleh ke arah Jaemin yang terlihat terkejut dengan kedatangan kakaknya.

"Oh kamu tidak pergi kuliah hari ini?"

"Ah itu.. Tidak hyung. Aku sedang ingin membolos saja. Hyung kenapa datang kemari?" tanya Jaemin dengan ekspresi yang berusaha terlihat santai. Ia terlihat mendatangi kakaknya yang tengah bersama bibi Kim dengan kedua mata melirik ke barang bawaan Jaehyun.

"Nari sakit kan?"

Jaemin terdiam beberapa saat. Sepertinya sampai kapan pun, dia tidak bisa membohongi kakaknya.

"Nari.. dia baik baik saja hyung."

"Bi.." panggil Jaehyun seraya menolehkan kepalanya pada bibi Kim yang sedari tadi berada di dekatnya.

"Ya tuan?"

"Benar Nari baik baik saja?"

Sebelum menjawab Jaehyun, bibi Kim terlebih dahulu melirik ke Jaemin yang tampak mengalihkan pandangannya. Bibi Kim mengerti jika saat ini Jaemin hanya cemburu jika kekasihnya dikhawatirkan oleh orang lain. Namun beliau juga tidak ingin membohongi siapapun.

"Kemarin nona Nari memang sakit tuan.." jawab bibi Kim pada akhirnya.

"Sakit apa?" tanya Jaehyun dengan nada yang cukup tenang.

"Dia sakit demam dan seperti kepikiran akan sesuatu. Namun hari ini keadaannya sudah mulai membaik. Jadi tuan tidak perlu khawatir.." tutur bibi Kim dengan penuh hati hati hingga membuat Jaehyun mengerti dan mengangguk paham. Matanya melirik ke Jaemin sekilas lalu kembali menatap bibi Kim.

"Baiklah bi, tolong nanti berikan ini pada Nari." ucap Jaehyun ke bibi Kim seraya menitipkan sekotak kue dan sebuket bunga.

"Tuan tidak ingin bertemu dengan nona Nari dulu?" tanya bibi Kim dengan kedua tangan yang menerima titipan untuk Nari.

THE SEXRET BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang