Sebuah mobil berhenti di tepi jalanan yang lumayan sepi dan terdapat pemandangan sungai Han yang begitu terang. Jaemin mematikan mesin mobilnya seraya terdiam beberapa saat. Sedangkan Nari yang duduk di sampingnya juga tampak ikut terdiam meskipun di dalam hatinya masih agak cemas.
"Jung Nari.."
Nari menoleh tatkala Jaemin memanggilnya. Namun lelaki itu terlihat masih menatap lurus ke depan tanpa menoleh ke arahnya.
"Apa aku boleh bertanya?"
Mendengar hal itu Nari lantas menganggukkan kepalanya."Silahkan"
"Kenapa kamu bekerja dengan Jaehyun hyung?"
Kali ini Jaemin menoleh dan menatap ke Nari dengan pandangan yang cukup serius. Pertanyaan itu sukses membuat Nari bingung harus memulainya dari mana. Cukup lama Nari terdiam hingga akhirnya ia mulai menjawabnya.
"Aku.. tidak bekerja padanya. Aku dihidupi olehnya.."
"Dihidupi? Dengan alasan apa?"
"Tidak tau. Semua bermula saat ayahku dibunuh olehnya. Ayahku meninggal tepat dihadapanku. Bersamaan saat ayahku meninggal, dia membawaku ke mansionnya dan bilang bahwa sejak saat itu aku hidup dengannya. Dia hanya mengatakan bahwa aku akan aman bersamanya dan pilihan untuk membunuh ayahku adalah pilihan yang tepat. Meskipun begitu aku tidak mempercayainya, di dalam pikiranku dia hanya seorang pembunuh. Sampai saat ini aku tidak tau apa alasan dibalik itu semua. Dan juga semenjak aku tinggal dengannya, aku diharuskan mengubah namaku menjadi Jung Nari. Mengikuti marganya yang sama sama Jung. Hal itu juga belum aku ketahui apa alasannya hingga saat ini. Berulang kali aku berniat kabur darinya, tapi keberadaanku selalu diketahui olehnya dan berakhir mendapat hukuman berupa siksaan. Selama aku hidup bersamanya, tidak jarang dia menyentuhku dan menjadikanku pelampiasan amarahnya dengan menganiaya diriku. Tapi satu hal yang tidak akan dia lakukan padaku. Yaitu berhubungan badan.."
Nari menghentikan kalimatnya dan menatap Jaemin. Lelaki itu tampak terdiam dengan pandangan lurus ke depan. Nari tidak tau apa yang sedang dipikirkan Jaemin saat ini.
"Dan namamu? Siapa namamu sebelum menjadi Jung Nari?" tanya Jaemin tanpa menolehkan kepalanya ke Nari. Mendengar hal itu Nari tampak berpikir sejenak.
"Han Aera" ujar Nari pada akhirnya
.
.
.
.Flashback on : 2 years ago
BRAKK!!
Seorang pria ber jas hitam muncul dari balik sebuah pintu. Ia tampak menggenggam sebuah pistol di tangannya. Dua orang suruhannya terlihat memegangi seorang lelaki paruh baya yang tampak kebingungan dan panik.
"Tuan Han, anda pasti mengingat saya bukan?" ujar pria itu seraya mendekati targetnya. Satu tangannya mengarahkan pistol tepat di bawah dagu pria paruh baya tersebut.
"T..tuan Jaehyun.. maafkan saya.. saya terpaksa melakukan ini demi putri saya. Putri saya harus tetap hidup. Tolong beri saya waktu untuk menebus hutang saya pada anda.." ucap Tuan Han dengan nada bergetar.
"Anda benar benar sangat licik tuan Han, setelah anda berhutang pada saya, anda juga berhutang pada banyak orang dengan atas nama saya? Apa anda pikir saya tidak tau hal itu?" ungkap Jaehyun sembari menekan ujung pistolnya di dagu tuan Han.
"Bunuh saya saja tuan, tapi biarkan anak saya bebas.. saya mohon. Saya benar benar tidak tau harus berbuat apa, saya hanya menginginkan kesembuhan anak saya.."
Tuan Han hanya bisa menangis sembari memohon pada Jaehyun. Sedangkan Jaehyun tampak menjauhkan pistolnya dari dagu tuan Han ketika terdengar ponselnya berdering menandakan ada telepon masuk. Lantas ia pun mengangkat telepon tersebut sambil sesekali melirik tuan Han yang masih dipegangi oleh kedua pesuruhnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE SEXRET BOY
Fanfiction"Trust me, i have my own way to keep you safe" - Jaemin ©cherrygirl022 Start : 30 Des 2020 End : - Rank : #1 - ffnc (110221) #1 - ffjaemin (280321) #1 - ffjaemin (300321) #1 - njm (150521) #5 - jungjaehyun (041021)