Kembali tumbang dan sebongkah coklat.

2.4K 235 1
                                    

Selamat membaca 😊

📸

"San.. sakit... ambilin oksigen." Terbata bata Keyna meminta.

Semua yang mengelilingi Keyna mulai panik mencari dimana alat bantu nafas Keyna berada.

Rasa sesak yang di rasakan Keyna semakin menjadi jadi, matanya kunang kunang, badannya terasa sangat lemas dan rasa panik menguasai dirinya karena sulit menarik nafas.

Dan..
Bruk!

Keyna tumbang.

📸

Fenly yang berada didapur mendengar suara benda keras jatuh langsung menoleh kearah ruang tamu dan segera mendatangi suara tersebut.

Dan betapa kagetnya ia saat melihat Keyna terbaring dilantai dengan dikelilingi oleh teman temannya yang sedang berusaha memakaikan alat bantu nafas ke Keyna.

"ini kenapa?." Fenly panik dan jongkok disamping Keyna.

Ia merampas alat bantu nafas yang Aji pegang lalu memakaikan ke Keyna.

"Key.. tenang."

"Jangan panik, itungan ketiga tarik nafas ya."

Fenly bersiap untuk mendorong oksigen yang berada ditabung yang ia pegang.

"Satu..duaa.."

"Tigaa."

Hembusan oksigen keluar dari tabung dan perlahan Keyna menghirup oksigen tersebut.

Sandy yang merasa bersalah menggengam tangan Keyna, "Key sorry."

Dibalik rasa paniknya karena kesulitan bernafas Keyna tersenyum, "gak gak papa ko."

Setelah 10 menit Keyna menghirup oksigen secara teratur, nafasnya kembali stabil dan membuat semuanya menghela nafas tenang.

"Huft akhirnya.." lega Ricky.

Aji dan Fiki membantu Keyna bangun, " sini Key gw bantu pindah ke sofa." Ujar Fiki.

Sesampainya Keyna di sofa, ia duduk dan menyenderkan kepalanya di punggung sofa.

"Key butuh apa gitu gak?." Tanya Farhan kasian.

Keyna menggeleng.

"Guys mendingan kita balik deh, kayaknya Keyna juga butuh istirahat." Celetuk Zweitson.

Akhirnya mereka semuapun setuju untuk pulang dari rumah Keyna namun sebelum pulang mereka berinisiatif membersihkan ruangan tamu yang masih berantakan.

Setelah membersihkan ruang tamu mereka pun izin pulang satu persatu.

"Gw balik ya.. Key sorry ya sekali lagi." Ucap Shandy lalu mengambil kunci motor di meja.

Farhan menepuk bahu Keyna, "gw pulang ya Key, cepet sembuh."

"Kita balik ya Key.." ujar Fiki dan Aji berbarengan.

She Is My Key (UN1TY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang