Sebuah kebenaran.

1.2K 139 21
                                    

H A P P Y  R E A D I N G.

📸

Suasana rumah menjadi mencekam, ketegangan diantara mereka sangat terasa. Sudah 10 menit lamanya mereka saling terdiam, tak ada yang berani memulai pembicaraan.

"Jelasin." kata Fenly ketus.

Fiki, Fajri dan Zweitson yang berada didekat Fenly menunduk takut, ketiganya tak berani menanggapi ucapan Fenly.

Farhan menyenggol lengan Shandy, "ngomong.." bisiknya.

"up ah, takut gw." balas Shandy berbisik.

Brak!

Fenly memukul meja dengan keras, "Gak ada yang mau jelasin?!" tanyanya.

"APA SIH YANG KALIAN SEMBUNYIIN DARI GW?!" bentak Fenly dengan tangan sudah mengepal.

Tiba tiba Fenly menarik kerah baju Gilang, "Jelasin omongan sampah lo tadi." geramnya.

"Fen jangan kasar, kasian si Gilang." ujar Ricky berusaha melepaskan cengkraman tangan Fenly dari kerah baju Gilang.

Dengan kasar Fenly melepas cengkramannya sehingga membuat Gilang terjatuh kesofa, "JELASIN! KENAPA SEMUANYA DIEM ?!"

Ricky menarik perlahan Fenly untuk duduk kembali, "duduk dulu biar enak ngobrolnya."

Beberapa detik semuanya terdiam tak bersuara hingga Ricky terlihat menarik nafas dalam dalam, "Keyna udah gak ada Fen."

"Jangan ngomong sembarangan bang." Protes Fenly kepada Ricky dengan tajam.

"Keyna masih hidup." Lanjut Fenly.

Fajri memberanikan diri mendekat kearah Fenly, "Fen inget pas Keyna pingsan diacara nikahan kakaknya Pelangi?."

"Inget, kenapa emangnya? Apa hubungannya?."

"Setelah Keyna pingsan dia koma selama lima hari dan dia milih ninggalin kita." Jelas Fajri berhati hati.

Fenly menggeleng lalu tertawa kecil, "haha gamungkin lah."

"Keyna masih hidup Ji, buktinya tadi kan kita pergi bareng bareng ya kan? Lu sendiri liat kan?! KALIAN SEMUA LIAT KEYNA!." Kata Fenly bersikeras.

"Key?!" Panggil Fenly mencari keberadaan Keyna. Ia bangun dari sofa berusaha mencari dimana Keyna berada.

Hingga akhirnya Fenly berhenti dikamar Keyna yang terlihat rapih dan nyaman, tidak seperti kamar Keyna biasanya yang berantakan.

"Sayang? Keyna sayang kamu dimanaa?" Fenly terus mencari namun hasilnya nihil.

"Gamungkin Keyna udah gak ada! GAK MASUK AKAL!." Jerit Fenly, matanya memanas ketika dirinya tak dapat menemukan Keyna.

Fenly seperti kesetanan sekarang, dirinya kesana kemari mencari keberadaan Keyna untuk membuktikan bahwa perkataan teman temannya adalah salah besar. Sedangkan yang lainnya hanya bisa mengawasi dan mengikuti kemana Fenly pergi, mereka takut sahabatnya ini melakukan hal diluar batas.

She Is My Key (UN1TY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang