H A P P Y R E A D I N G.
Dia adalah kunci kehidupanku.
Alasanku bertahan hidup didunia ini.
Namun jika 'kunci'ku engkau ambil, bagaimana aku bisa hidup?.📸
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Sudah 5 tahun lamanya seseorang bertahan hidup tanpa adanya kehidupan didalam diri.
5 tahun berjalan sangat cepat bagi semua orang namun bagi Fenly sangatlah lama. Selama 5 tahun dirinya hidup layaknya zombie tak ada senyuman, tak ada kebahagiaan dan hanya mengulang rutinitas yang terpaksa harus ia lakukan. Sejak kepergian Keyna hidup Fenly hampa, kosong dan putus asa.
"Fen grand opening jadi kan?." Ujar Fiki memastikan.
Yap. Waktu terus berjalan, Fenly pun harus tetap menjalankan bisnisnya demi kelangsungan hidup.
Hari ini adalah hari penting bagi Fenly, hari ini bisnis barunya akan launching. Berbeda dengan bisnis coffee shop sebelumnya, kali ini Fenly membuat usaha yang memiliki kaitannya dengan Keyna.
"Jadi Fik." Jawab Fenly sembari membenarkan jas hitam elegannya.
Fiki menepuk bahu Fenly memberikan semangat, "Semangat, sebentar lagi acara mau dimulai." Lalu pergi meninggalkan Fenly diruangan.
Fenly melangkah menuju standing kaca, ia menatap pantulan dirinya disana yang rapih nan elegan. Pantulannya terlihat sempurna tapi ya..memang seharusnya itu kan yang ia tunjukan kepada dunia? Dunia tak peduli dengan sosok asli dirinya yang rapuh dan hancur ini.
"Bos! Acara udah mau dimulai." Kata Riski memperingatkan.
Sekali lagi Fenly menatap pantulan dirinya dikaca kemudian mengulas senyum. Senyum palsu yang selalu ia tunjukan kepada semua orang sejak 5 tahun yang lalu.
Bisnis baru yang didirikan oleh Fenly masih berkaitan dengan hal hal favorite Keyna yaitu kue coklat dan makanan yang manis. Bisnis tersebut adalah toko kue.
Didepan Fenly sekarang sudah ada pita merah yang indah dengan hiasan pita besar ditengahnya, dirinya juga dikelilingi oleh para teman dan kerabat bisnis yang turut ikut untuk meramaikan acara grand opening bisnis barunya.
Jantung Fenly berdegup kencang, rasa bahagia dan excited menjadi satu. Fenly melangkah lebih dekat kearah juntaian pita merah lalu memberikan sepatah dua patah kata sambutan.
Setelah memberi sambutan, Fajri yang berada didekatnya memberikan sebuah gunting yang sudah dihiasi oleh pita cantik.
"Makasih Ji." Bisik Fenly lalu menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan.
Fenly pun dengan perlahan memegang pita lalu mengguntingnya kemudian disambut ramai oleh sorakan dan tepuk tangan yang menandakan bahwa bisnis baru yang Fenly dirikan resmi dibuka hari ini.
"Selamat yaa Fen." Ujar Tegar memberikan selamat.
Fenly menerima uluran tangan Tegar, "Thanks bro."
"Semuanya boleh masuk yaa! Silahkan dinikmati hidangannya!!." Kata Shandy dengan toak yang dengan niat ia bawa dari rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Key (UN1TY)
Fanfiction"Key.. ayo nanti keburu telat." "Keyna kenapa bajunya berantakan gini?." "Astaga Keyna Anastasya gimana lu mau dapet pacar kalo jorok gini." "Key kunyah nasinya jangan disimpen di mulut." "Tuhan salah apa aku didunia sebelumnya sampe dikasih temen...