Fenly's salon dan pasar malam.

848 106 5
                                    

S E L A M A T  M E M B A C A
🦋ENJOY🦋
📸

"Ayo kesalon aja!."

"Ahh gak sesuai ekspetasi."

"Fenly nyebelin!."

Ocehan kesal terus keluar dari mulut Keyna karena hanya mulutnya yang bisa memberontak, jika tangan dan badannya ikut memberontak yang ada dirinya basah kuyup.

Posisi tubuh Keyna terlentang pasrah diatas sofa dengan kepala diujung dan rambut menjuntai kebawah, Keyna sudah terlena dengan ekspetasinya bahwa Fenly akan mendatangkan salon homecare namun kenyataan menampar, mendorong dan menggulingkannya ke dasar jurang.

Kenyataan yang sekarang Keyna rasakan adalah 'menikmati' Fenly's salon dadakan yang dibuat oleh sahabat lelaki tersayangnya ini.

"Aduhh sakit!." Ringis Keyna saat rambutnya tak sengaja ditarik oleh Fenly.

Fenly yang amatir soal beautycare para perempuan termasuk rambut hanya bisa memperbaiki sikapnya ketika Keyna protes.

"Maaf."

"Fen keramasinnya pelan pelan kalo kayak ngucek baju gini mah yang ada kepala gw botak!." Keyna kembali protes sebal.

"Iya iya maaf." Nurut Fenly dengan memelankan gerakan tangannya berusaha selembut mungkin.

Setelah beberapa kali mendapatkan protes, ocehan dan mendengar ringisan Keyna akhirnya Fenly mengalami kemajuan dalam mengurus rambut Keyna.

"Nah gini lumayan..." gumam Keyna dengan perlahan memejamkan matanya karena pijitan yang diberikan Fenly sangat membuatnya rileks.

Begitupun dengan Fenly yang mulai terbiasa bersikap lembut kepada mahkotanya Keyna, tangan Fenly bergantian menangkup air untuk membilas busa yang menempel.

"Key tidur?." Tanya Fenly sembari mengintip wajah Keyna.

Betul saja Keyna sudah terlelap tidur sehabis lelah mengoceh terus menerus, mulut Keyna sedikit terbuka membuat Fenly terkekeh melihatnya.

"Untung tidur mangap kalo sama gw doang Key, coba sama gebetan lu pasti dighosting." 

Fenly kembali membilas rambut Keyna yang tebal hingga bersih dan menggulungkan didalam handuk kecil. Salon dadakan yang dibuat Fenly akhirnya selesai juga, demi menghemat perekonomian dan uang jajan Keyna.

Sejenak Fenly pergi dari ruang tamu menuju dapur untuk menaruh baskom dan handuk kotor lalu kembali ke Keyna untuk membenarkan posisi tidur gadisnya.

Fenly dengan pelan menggulung rambut basah Keyna kedalam handuk kering lalu membenarkan posisi tidur Keyna agar lebih nyenyak.

"Sssttt pindah ya biar enak bobonya." Bisik Fenly saat Keyna menggeliat.

Keyna terus menggeliat mencari posisi nyaman kepalanya diatas bantal, "bobo lagi Key..." ujar Fenly saat melihat mata Keyna terbuka sipit dan ia segera mengelus kepala Keyna agar kembali terlelap.

Setelah memastikan Keyna kembali tertidur Fenly beranjak dari sofa untuk menuju kamarnya dan menyimpan surat dokter didalam laci, tangan Fenly beralih ke gantungan panjang 3 tingkat berisi foto yang sudah ia cetak dan membersihkannya dari debu.

She Is My Key (UN1TY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang