Dibalik tragedi.

922 122 13
                                    

H A P P Y   R E A D I N G
📸

Terdengar sahutan isak tangis yang menghiasi ruangan bernuansa ceria, seseorang tengah memeluk erat gadis kecil yang sedang mencengram lengannya kuat.

"Key stop..." pinta Fenly memohon.

Keyna seperti dirasuki orang lain, dirinya ditemukan oleh Fajri dipojok ruangan sedang menyayat lengan kiri tanpa ekspresi.

Beruntungnya Fajri datang diwaktu yang tepat sehingga darah yang menetes tak begitu banyak dan sempat untuk dihentikan dengan perban.

Cutting. Ini bukanlah cutting yang pertama kali Keyna lakukan, bukan pertama kalinya juga Fenly tak menyadari bahwa Keyna mengambil silet diam diam dari kamarnya.

"Belum puas." Lirih Keyna dingin, tatapannya kosong. Sosok Keyna yang ceria hilang entah kemana.

Keyna sering berubah dan menyendiri sejak kedua orang tua mereka meninggal dunia, wajah ceria tak lagi Fenly lihat hanya mimik dingin tak bersemangat yang ditunjukan.

Lengan Keyna tak lepas dari genggaman Fenly, begitupun dengan teman temannya yang ikut menenangkan Keyna.

"Mana?." Kata Keyna menatap lurus kosong membuat Fenly menatap mata sang gadis.

Dengan lembut Fenly mengelus pipi Keyna seraya kembali bertanya, "mau apa hmm?."

"Silet."

Dada Fenly seperti dihantam saat Keyna kembali ingin menyakiti dirinya sendiri.

"Fik tolong ambilin spidol." Pinta Fenly lalu Fiki mengambilkannya diatas lemari belajar.

Spidol merah berada ditangan lalu Fenly mulai menggambar kupu kupu diatas perban.

"Kupu kupu..." gumam Keyna perlahan menyentuh lengannya.

Fenly memberikan spidol merah ketangan Keyna, "sekarang warnain lengannya pake spidol gaboleh pake silet."

Perlahan satu persatu sayap kupu kupu tersebut terisi warna, bibir Keyna sedikit terangkat kala dirinya memberikan hiasan hati didekat sayap kanan kupu kupu.

"Wihh cantik." Puji Shandy didukung oleh Farhan dan Gilang.

Gilang yang jongkok disamping Keyna menggulung lengan bajunya dan menyodorkan didepan Keyna, "mau dong kupu kupunya, gambarin disini."

"Gambar gw jelek." Ucap Keyna.

"Bagus ko. Ayoo gambarin kupu kupu." Ujar Gilang menarik paksa Keyna agar menggambar diatas lengannya berusaha membantu Keyna untuk melupakan niat melakukan cutting.

Dengan ragu Keyna mulai menggambar kupu kupu beserta simbol hati dan mewarnai hingga seluruh gambar terisi warna.

"Cantik banget!! Liat deh cantik kan?." Bangga Gilang menunjukan kepada yang lainnya.

Seketika semuanya menyodorkan lengan mereka masing masing, mereka ingin Keyna menggambar banyak kupu kupu agar niat buruk sebelumnya hilang dari pikiran gadis manis itu.

She Is My Key (UN1TY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang