She Is My Key (UN1TY)

Love changes.

H A P P Y R E A D I N G.
🦋E n j o y b u b b y s 🦋
📸

Hawa dingin menusuk tulang, hembusan angin malam menerpa rambut Keyna yang menjuntai indah. Hanya dua itu yang terasa oleh Keyna,matanya tak dapat melihat suasana ramainya langit karena tertutup kain yang dipegang erat oleh Fajri dibelakang.

"ini mau ngapain sih?" tanya Keyna penasaran.

Gilang menjawab, "udah deh diem, tahan bentar lagi okay?."

"Aaaaa pasti kalian mau surprisein gw kan? Iya kan? Hahaha ok ok gw pura pura gatau aja." Heboh Keyna excited sekaligus kepedean.

Tanpa Keyna lihat mereka sedang menatapnya dengan tatapan seolah berkata 'anjir pede banget ini orang'.

Tapi bukan namanya Keyna jika tidak kepedean terlebih posisi matanya yang ditutupi kain ini menambah kesan bahwa dirinya ingin di berikan kejutan.

Menit semakin mendekati jam menuju 24.00 wib, Ricky memberi isyarat kepada yang lainnya untuk bersiap siap.

"Countdown..." gerak bibir Ricky dibantu isyarat jari yang menghitung mundur.

"5...."

"4...."

Mereka mulai menghitung mundur dengan suara lantang, termasuk Keyna yang ikut berhitung juga tanpa tahu apa yang akan terjadi di tiga hitungan terakhir.

"3....."

"2....."

"1!"

Fajri melepaskan kain dari mata Keyna dan tepat sekali langit sudah dipenuhi oleh indahnya petasan perayaan.

"HAPPY BIRTHDAY!."

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU......"

"YEY NEW AGE UNLOCK!."

Keadaan balkon sangat berbeda, banyak lampu kerlap kerlip menghiasi membuat Keyna senang tak karuan. Ditambah surprise ulang tahunnya yang dirayakan oleh satu dunia.

"AAAAAAA MAKASIH." Senang sekaligus bahagia Keyna melihat bahwa teman temannya seniat ini untuk merayakan ulang tahunnya.

Fenly berjalan kearah Keyna dengan membawa kue bertingkat yang membuat mata Keyna terlihat berbinar ketika melihat kue tersebut.

"Happy 21 birthday. Selamat ulang tahun Key, selamat sudah bertahan dan berjuang sampai diumur dewasa ini, doa dari gw semoga sehat selalu, banyak kebahagiaan yang datang, semoga sikap dewasanya semakin bertambah dan..." kata Fenly memanjatkan ucapan doa.

"Dan di umur 21 ini sikap manjanya harus bisa ditahan, gaboleh sering sering manja. Okay?."

Keyna mengangguk, "aamiin! Makasih Fenly. Makasih udah nemenin gw selama 21 tahun ini, makasih udah mau sabar ngadepin gw yang lucu nan manis ini hehehe bercanda. I'm lucky to have you."

"I'm lucky to have you too." Balas Fenly.

"Aduhh lucky lucky-annya nanti lagi deh ya, sekarang kita party duluuu!!." Ledek Shandy dengan merangkul Fenly dan Keyna.

Duar!

Suara ledakan petasan yang sangat kencang terdengar, seperti dinyalakan dari jarak dekat. Petasan itu ternyata dinyalakan oleh Fiki dan Ricky yang berada diujung balkon membuat yang lainnya seketika mundur beberapa langkah.

"HEH BILANG BILANG DONG KALO MAU NYALAIN!." Protes Gilang sembari menutup telinga.

Fiki yang berada disamping Ricky berteriak menjawab, "SORRY SORRY, NIKMATIN AJA BRO HAHAHA HAPPY NEW YEAR!."