She is what i want.
📸
Hari ini Keyna kembali bekerja karena Cafe Tegar entah mengapa sangat ramai sehingga membutuhkan banyak bantuan.
Jari jari tangan Keyna sedikit memerah karena terlalu banyak menekan tombol tombol mesin kasir begitupun dengan kakinya yang terasa sangat amat pegal.
"Duhh pegel banget." Eluh Keyna setelah selesai melayani pelanggan.
Keyna menunduk dan memijat kedua kakinya terutama bagian betis.
"Key kenapa?."
Mendengar seseorang menegurnya seketika Keyna langsung kembali berdiri tegak, "eh ka Rey... kaki aku pegel hehehe."
"Yaudah duduk dulu aja Key biar aku yang gantiin sementara."
Keyna melambaikan tangannya, "engga engga ka gausah."
"Udah kamu duduk aja disini...." paksa Rey dengan sedikit mendorong Keyna untuk duduk dibawah.
"Tuh ada pelanggan... bentar ya" Bisik Rey lalu berdiri membelakangi Keyna.
Dengan terpaksa Keyna kalah dan duduk dengan meluruskan kedua kakinya sembari menunggu Rey selesai melayani beberapa pembeli.
Keyna mengeluarkan ponselnya membuka aplikasi chat dan dengan iseng spam chat Fenly.
Keyna kesal, ia harus memikirkan suatu ide yang bisa membuat Fenly langsung membalas chatnya agar menemani waktu istirahatnya.
Pandangan Keyna tiba tiba menatap punggung Ka Rey, ide cemerlang muncul.
"Giliran soal ka Rey aja dibales..." gerutu Keyna cukup keras hingga sang pemilik namanya terpanggil.
"Kenapa Key? Ko tadi kayak nyebut nama aku?." Tanya Rey berbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Key (UN1TY)
Fanfiction"Key.. ayo nanti keburu telat." "Keyna kenapa bajunya berantakan gini?." "Astaga Keyna Anastasya gimana lu mau dapet pacar kalo jorok gini." "Key kunyah nasinya jangan disimpen di mulut." "Tuhan salah apa aku didunia sebelumnya sampe dikasih temen...