S E L A M A T M E M B A C A.
📸Pancaran sinar matahari menembus hangat kedalam ruangan melalui celah jendela kaca, kicauan burung yang ramai terdengar jelas ditelinga Keyna membuat dirinya iri akan serunya dunia luar.
Mata Keyna melihat ke seluruh penjuru ruangan menatap tiap benda yang berada disana seolah olah mencari apakah ada hal baru yang bisa mengubah suasana kamar menjadi lebih baik. Tetapj lagi lagi hanya ada bunga krisan ungu segar yang selalu Fenly ganti setiap harinya.
Hari ini personil yang menemani Keyna cukup lengkap membuat suhu ruangan tidak terlalu dingin. Karena bukan Shandy and the geng namanya jika tidak memanfaatkan situasi. Seperti Fajri dan Fiki yang terlelap tidur dilantai beralas karpet karena kelelahan zoom kelas dipagi hari, kemudian Gilang dan Farhan yang asik memainkan games tembak tembakan yang sedang viral dikalangan remaja.
"Bang Ricky,Zweitson sama BangShan kemana Fen?." Tanya Keyna.
Fenly yang sedang sibuk membereskan segala perlengkapan Keyna menjawab tanpa menoleh, "gatau kayaknya ada urusan dikerjaan dan Zweitson ke gramed cari novel terbaru incerannya."
"Oalahh... terus lu lagi ngapain?."
"Beresin baju tidur lu. Ga liat? Buta?." Jawab Fenly sarkas membuat Keyna cemberut.
Keyna menunduk memainkan kuku jarinya, "besok tahun baru, kepantai yuk."
"Ohiya! Yukkk pantai yuk!." Seru Gilang tiba tiba membuat Farhan yang berada disampingnya terloncat kaget.
"Kaget sial!." Tepuk Farhan kepada punggung Gilang.
Mata Keyna sekarang menatap punggung Fenly berharap mendapat anggukan atau persetujuan untuk bermalam tahun baru dipantai, "yuk Fen pantai."
"Gabisa Key." Sudah diduga Fenly akan menjawab kalimat seperti ini.
"Yah yaudah deh." Pasrah Keyna menerima kenyataan bahwa dirinya harus merayakan tahun baru dirumah sakit.
"AH LANG GIMANA SIH?!." Teriak Farhan membuat semuanya kaget.
"Ssstttt..." protes Fajri menaruh jari telunjuknya didepan mulut namun mata Fajri masih dalam keadaan tertutup.
"Berisik.." sahut Fiki ikut mengomel.
Farhan,Gilang dan Keyna menatap heran dua temannya yang seperti anak kembar, bisa bisanya dalam keadaan tidur mereka kompak memprotes.
"Lah bisa kompak gitu ngigaunya." Terheran heran Farhan.
Gilang yang terdiam karena sudah kalah dari gamenya memilih usil kepada Fajri dan Fiki.
Perlahan Gilang mendekat dan menepuk Fiki Fajri seraya berkata, "heh bangun bangun.."
"Aahhh apa sih??." Geram Fajri mengusap matanya.
Fiki pun ikut terbangun, "apa si Lang?ngantuk banget nih gw."
"Bangun.. katanya mau tidur? Gajadi?."
Spontan Keyna Farhan dan Fenly tertawa keras melihat wajah kesal Fajri Fiki.
"Hahaha wahh parah lu Lang. Anak orang lagi tidur dikerjain." Tawa Fenly.
"Itu tadi gw lagi tidur! Kenapa dibangunin? Ah rese." Fiki kembali terlentang dan berusaha masuk kealam mimpi.
Gilang mengusap kepala Fiki membuat Fiki menepis geli karena ulang Gilang, "ihh gausah elus elus."
"Udah sana tidur lagi katanya mau tidur." Suruh Gilang dan Fiki Fajri kembali mencari posisi nyaman untuk tidur.
Namun sebanyak apapun Fiki dan Fajri merubah posisi tidur rasa kantuk sudah hilang begitu saja karena keusilan Gilang, alhasil keduanya memilih untuk rebahan sembari memainkan ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Key (UN1TY)
Fanfiction"Key.. ayo nanti keburu telat." "Keyna kenapa bajunya berantakan gini?." "Astaga Keyna Anastasya gimana lu mau dapet pacar kalo jorok gini." "Key kunyah nasinya jangan disimpen di mulut." "Tuhan salah apa aku didunia sebelumnya sampe dikasih temen...