"King playboy yang gak tau kapan tobatnya. Mungkin nanti, kalau lo udah jadi milik gue." - Dylandra.
"Stop! Gak mungkin tau gak gue suka sama playboy kaya lo yang suka nyakitin cewek!" - Adila
🦅🦅🦅
Ganteng✔ Pintar✔...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekali lagi lo pegang tangan gue, bisulan lo!" - Si Murid Baru
°Happy Reading°
🦅🦅🦅🦅
"Oke, dia target berikutnya." Dylan berdiri, sebelum ia melangkahkan kakinya, ia merapihkan bajunya yang sebenarnya jauh dari kata rapih.
Kerah yang acak-acakan, tidak pakai dasi, baju yang dikeluarkan, rambut gondrong! Beginilah penampilan Dylan di sekolah. Tetapi walau penampilannya seperti ini, cewek-cewek yang melihat Dylan selalu histeris. Dan berteriak seperti kesurupan.
Tunggu, katanya Dylan sedang merapihkan, merapihkan apa hey! Saat ia benar-benar melangkahkan kakinya, penampilannya sama sekali tidak ada yang berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa tuh bocah?" Tanya Kris.
"Seperti biasa," jawab Denis dengan kekehan belaka yang sudah tak asing lagi.
Semuanya mengerti, jiwa playboy Dylan sedang mode on.
Gadis yang saat ini sedang mengobrol bersama satu gadis di sampingnya. Terlihat sekali obrolannya begitu asik sampai-sampai kedua gadis itu tertawa sembari menikmati es jeruk di depannya.
"Ya iya lah, semua hal didunia ini cuma sementara. Hidup banyak kejutan, termasuk ketemu gue, kejutan dalam hidup lo, kan?" Ujar gadis itu yang langsung membuat gadis di sebelahnya yang bernama 'Dinda' itu tertawa.
"Apaan sih lo, receh tau gak! Hahaha, tapi ya lo asik juga, baru kenal sehari sama lo aja, gue udah puas ketawa," sahut Dinda yang kembali tertawa.
"Seru kan temenan sama gue. By the way makasih ya lo udah mau jadi temen gue!" Gadis itu merangkul pundak Dinda.
