"King playboy yang gak tau kapan tobatnya. Mungkin nanti, kalau lo udah jadi milik gue." - Dylandra.
"Stop! Gak mungkin tau gak gue suka sama playboy kaya lo yang suka nyakitin cewek!" - Adila
🦅🦅🦅
Ganteng✔ Pintar✔...
Hi hi hi!♡ Apapun masalahmu hadapi dengan sabar ya^^, sebab sesudah kesulitan pasti ada kemudahan└（★ｏ★）┐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°Happy Reading° . . .
"Menikmati satu hari bersamamu? itis my happiness." - Dylan & Adila
🦅🦅🦅
Pagi hari dihari libur, Dylandra sudah bersiap-siap dengan pakaiannya yang sangat keren. Turun dari tangga seperti biasa - menaiki penahan tangga seperti menaiki perosotan.
Masa kecil kurang bahagia memang. Canda Dylan.
"Buset, Lan. Lo udah kek bocah, jatoh NANTI NANGIS," ujar Raka yang tengah sarapan dimeja makan bersama Aca dan pengasuh Aca, jarak tangga kamar Dylan dengan ruangan makan memanglah berdekatan.
Dylan ikut duduk di meja makan, menyomot roti slai coklat kesukaannya. "Enak berasa naik perosotan," sahut Dylan yang langsung memakan rotinya yang dia pegang.
Aca - gadis kecil ini tertawa, "Abang ih kaya anak kecil."
"Biarin kata bunda gue ya, Cil. Gue tuh mukanya masih unyu-unyu jadi cocoklah disamain kaya anak kecil," balas Dylan yang juga ikut tertawa.
Mendengar balasan Dylan yang tidak seperti biasanya - Dylan yang biasa membalas ucapan Aca dengan ketus kini tidak lagi, hal itu membuat Aca langsung tersenyum rekah.
"YEAY! ABANG DYLAN GAK GALAK LAGI SAMA ACA, HOLEEE!!!" Aca bersorak ria, dari raut wajahnya saja terlihat bahwa gadis kecil ini sangat bahagia.
Suster Yani ikut tersenyum. Lalu dia mengusap rambut Aca. "Abangnya Aca itu sayang sama Aca."
"Iya Aca, Bang Dylan sampai ngasih nama spesial buat Aca, kan. Itu artinya selama ini dia sayang sama Aca," sahut Raka.
"Iya, kah? YEAAYYY! BANG DYLAN! ACA JUGA SAYANG SAMA ABANG, MAKASIH YA UDAH MANGGIL AKU ACIL," ujar Aca dengan histeris lagi.
Nih bocah dipanggil Acil aja seneng. Gumam Dylan dalam hati.
"Iye sama-sama, pokoknya selama lo jadi anak baik dan gak rewel. Gue gak akan galak lagi," balas Dylan.
"Oke! Aca janji sama Abang Dylan sama Abang Raka, kalau Aca gak bakal nakal, Aca bakal jadi anak baik biar disayang sama kalian!" Kata Aca.
Raka menunjukkan jari jempolnya sementara Dylan hanya terkekeh mendengar ucapan adik kecilnya yang kini sudah pintar menjawab.
"Good job, Ca!"
Roti yang dimakannya habis, Dylan beralih meminum segelas susu yang ada dihadapannya, setelah habis Dylan berdiri.
