"King playboy yang gak tau kapan tobatnya. Mungkin nanti, kalau lo udah jadi milik gue." - Dylandra.
"Stop! Gak mungkin tau gak gue suka sama playboy kaya lo yang suka nyakitin cewek!" - Adila
🦅🦅🦅
Ganteng✔ Pintar✔...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue gak akan lagi janji, tapi gue akan beri lo bukti."
~nahlo itu Dylan atau Rido ya yg ngomong🌚
🦅🦅🦅
PLAK! Dinda menampar pipi Alexa.
"Gak ada akhlak! Munafik! Gila lo, so manis so baik tapi nyatanya kelakuan kek setan! Maksud lo apa ngelakuin ini!" Dinda tampak emosi, Rima berusaha menenangkannya. "Din, udah. Lo jangan emosi."
Alexa terkekeh tak merasa bersalah, tamparan yang dia dapat seakan tak diperdulikan. "Iya, gue yang ngelakuin. Rana dan Rani gue bayar buat ngaku-ngaku doang. Kenapa?"
Benar-benar gila!
Adila sangat tidak menyangka. Jadi — selama ini Alexa hanya memakai topeng untuk menutupi kejahatannya?
"Xa, gue gak nyangka lo ngelakuin itu," ujar Rido yang juga tidak tahu menau perihal masalah mading bahwa yang melakukannya adalah Alexa — orang terdekatnya juga.
Dylan mendekati Alexa, sebagai sahabatnya dia merasa sangat dikhianati karena ini masalah menyangkut dirinya juga, apalagi Adila yang menjadi korban dari semua permasalahan itu.
"Sejak kapan gue punya sahabat semunafik ini?"
"Lan, gue gak gitu. Gue ngelakuin ini karena gue kesel, lo sama Kak Rido selalu dekat sama Adila! Hampir tiap harinya lo dan Kak Rido selalu nanyain Adila ke gue, sebelum dia datang semua perhatian kalian berikan ke gue. Tapi dia —" Alexa menunjuk wajah gadis yang tengah menangis itu menggunakan jari telunjuknya.
"Dia ngerebut semuanya!" lanjut Alexa berucap sedikit berteriak hingga membuat beberapa tamu yang dekat dengan tempat dimana mereka berada, mereka menyaksikan perdebatan ini.
Bisa juga disimpulkan, bahwa seseorang yang pernah menjadi mata-mata saat Adila dan Rido berada di kedai es cream adalah Alexa.
"Lo cuma iri kan? Alexa! Apa yang perlu lo iriin dari Adila, lo dan dia punya posisi berbeda di hidup gue," ujar Dylan ingin memberikan sedikit pandangan pada Alexa, gadis yang telah salah paham.
"Gue gak nyangka, lo tega ngelakuin ini dengan fitnah si Adila. Lo mikir dong kalian sama-sama cewek tapi lo malah ngelakuin ini!" Hentak Rido tanpa Alexa duga demi Adila tunangannya itu rela membentaknya.
"Gak usah bawa status cewek antara gue dan Adila. Karena lo sendiri gak bisa jaga perasaan cewek, kak! Selama ini lo deketin Adila cuma karena Altar, sodara lo yang pengen liat Dylan gak dapetin orang yang dia sayang. Gitu, kan?"
