19. Modus Dalam Luka

1.4K 93 101
                                    

°Happy Reading°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°Happy Reading°

.
.
.


"Masih untung kan lo jatuhnya dipelukan gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih untung kan lo jatuhnya dipelukan gue." Dylandra.



🦅🦅🦅

Keesokan harinya.
Bel pulang baru saja menggema di SMA GARUDA BANGSA, inilah yang Adila tunggu sejak tadi, hari ini bahkan baru saja tiba tadi pagi Adila begitu tak sabar menunggu bel pulang sekolah.

Sampai akhirnya dia pun bernafas lega saat mendengar bel berbunyi. "Huh! Akhirnya ...."

Dengan cepat, Adila membereskan buku-buku yang berserakan di mejanya, lalu ia masukkan ke dalam tas. Satu buku jatuh, tentu akibat dia terlalu buru-buru.

"Adila! Santai aja dong! Lo tuh aish! Kek dikejar hantu tau gak!" Dinda memarahi Adila.

"Ih gue kan buru-buru," jawab Adila sembari mengambil bukunya yang jatuh.

"Biasa, mau jalan sama Kak Rido lagi tuh," Kata Rima, Adila pun menganggukkan kepalanya dan menyengir.

Sembari menutup tasnya dia pun menjawab. "Iya deh, semoga beneran jadian ya."

"Enggak mau gue doain ah, kalau lo ditembak lo mati dong nanti gue kehilangan lo." Dengan dramatis Dinda memeluk Adila dengan erat.

Adila dan Rima tertawa bersama. "hahaha apaan sih lo, Din!"

Dinda melepas memeluk Adila, dia pun tertawa. "Canda bund, serius banget. Jelas dong gue doain semoga lo sama Kak Rido jadi, ya."

"Aamiin! Gue juga, La! Gue selalu doain lo," ucap Rima.

Adila pun tersenyum, "Makasih, kalian berdua memang sahabat terbaiknya gue!" Adila pun memakai tasnya. "Nanti gue mau pamer ke kalian ah, mau foto sama Kak Rido terus kirim ke kalian!"

"Pamer teros! Tapi gapapa tar sore kita buat ajang pamer oke, kita juga mau pamer ye gak, Rim?"

"Iya dong!"

DYLANDRA ||  The King Of Playboy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang