Alooo!! Siap baca part ini?
Siapin tisu boleh ko, barangkali ada yang nangis(C_C)
°Happy Reading°
.
.
."Kehadiran lo bagai matahari, lo datang menyinari hari-hari gue, Lan. Dan sekarang yang gue takuti adalah ••• matahari gue pergi." — Adila.
🦅🦅🦅
"Hiks, Rima ...." Adila menangis di pelukan Rima. Sahabatnya itu dengan setia menemani dan menenangkan Adila.
"Udah, La. Jangan nangis lagi, ya?"
"Jantung gue rasanya mau copot tau gak! Dylan nakal banget ngeprank kita semua!" Ucap Adila ditengah tangisnya.
"Gue bener-bener kaget pas denger Dylan nafasnya berhenti dan jantungnya gak berdetak lagi. Bahkan dokter bilang dia udah meninggal, astagfirullahalazim gue masih deg-degan, Rim."
Itulah yang terjadi, Dylan sempat berhenti bernafas. Namun keajaiban dari Tuhan itu ada, walau saat ini dia dinyatakan koma setelah selesai operasi.
Dinda datang, membawakan sebotol air mineral yang dia beli untuk Adila yang masih terlihat shock. Lantas saja dia langsung membuka tutup botol dan memberikan itu pada Adila. "Ini, La. Diminum dulu."
Rima melepaskan pelukannya, Adila yang masih terisak dia menerima air minum dari Dinda dan langsung meminumnya. Tentu dia sangat shock, pikirannya mendadak kalut mendapatkan kabar kondisi Dylan yang begitu mengkhawatirkan.
Lagipula siapa coba yang tidak shock, baru datang ke rumah sakit dia langsung melihat kondisi Dylan yang dinyatakan meninggal.
"Huft, Dylan bener-bener bikin semuanya takut kehilangan dia woi, lo liat tadi semua keluarga dan teman-teman dia udah pada nangis," ucap Dinda. Tentu, bukan hanya Adila saja melainkan semuanya pun sama. Sama merasakan shock-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DYLANDRA || The King Of Playboy✔
Teen Fiction"King playboy yang gak tau kapan tobatnya. Mungkin nanti, kalau lo udah jadi milik gue." - Dylandra. "Stop! Gak mungkin tau gak gue suka sama playboy kaya lo yang suka nyakitin cewek!" - Adila 🦅🦅🦅 Ganteng✔ Pintar✔...