°Happy Reading°
.
.
."Junjung tinggi solidaritas.
Gak solid? Ya gak temen." — ELANG.
🦅🦅🦅
Di minggu siang ini, lelaki berperawakan tinggi itu baru saja keluar dari kamarnya dengan penampilan yang sudah sangat rapi, sebenarnya tidak rapi akan tetapi keren — Yap, dia menggunakan jeans berwarna hitam, sepatu hitam putih dan juga hoodie berwarna hitam bertulisan 'ELANG'
Dengan penampilannya yang seperti itu dapat disimpulkan bahwa dia, siapa lagi kalau bukan Dylandra — akan pergi keluar.
"Dylan!"
Hendak berjalan menuju pintu rumahnya, namun seseorang memanggil namanya hingga mengharuskan dia menghentikan langkah kakinya. Dylan membalikkan badan, ternyata yang memanggil adalah Papa dan Mama tirinya.
"Kamu mau kemana?" Tanya Hendra — Papahnya Dylan yang juga berpenampilan sangat rapi.
"Tumben papah nanya aku mau kemana, kenapa?" Tanya Dylan yang malah bertanya kembali. Bukan apa-apa, selama ini mau Dylan sakit, mau Dylan pergi kemana-mana, Dylan tidak pernah sedikit pun mendapatkan perhatian dari sang papah.
"Papah kamu nanya, bukannya dijawab tapi malah balik nanya. Gak perlu banyak tanya deh!" Yunita — mamah tirinya Dylan kini mulai mengomel dan Dylan menanggapinya hanya memutar bola matanya malas.
"Udah mah, gapapa. Walau dia gak kasih tau, tapi papah tau kalau dia mau pergi nongkrong sama temen brandalannya." Ucapan Hendra membuat Yunita terkekeh.
Sabar Dylan, orang sabar nanti makin ganteng!
"Untung udah keseringan kena mental, malang banget nasib gue," ujar Dylan bergumam sendiri. "Ya udah, kalau gak ada urusan anakmu yang tak dianggap ini mau pamit pergi," lanjutnya dengan sedikit menyindir.
Dylan hendak pergi namun lagi dan lagi, Hendra menghentikannya dan malah menyodorkan amplop berwarna cokelat.
"Ambil ini, uang 100 juta buat kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
DYLANDRA || The King Of Playboy✔
Teen Fiction"King playboy yang gak tau kapan tobatnya. Mungkin nanti, kalau lo udah jadi milik gue." - Dylandra. "Stop! Gak mungkin tau gak gue suka sama playboy kaya lo yang suka nyakitin cewek!" - Adila 🦅🦅🦅 Ganteng✔ Pintar✔...