"King playboy yang gak tau kapan tobatnya. Mungkin nanti, kalau lo udah jadi milik gue." - Dylandra.
"Stop! Gak mungkin tau gak gue suka sama playboy kaya lo yang suka nyakitin cewek!" - Adila
🦅🦅🦅
Ganteng✔ Pintar✔...
Hai, lagi ngapain nih? lagi mau baca cerita Dylandra ya atjiee wkwk😸
°Happy Reading°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menempuh bahagia itu tidak sulit, kamu hanya perlu mensyukuri apa yang kamu punya saat ini." —La🦋
🦅🦅🦅
"L-a ... "
Panggilan dari Dylan membuat Adila mengurungkan niatnya untuk pergi. Gadis itu menoleh lalu terlihatlah Dylan yang sudah menitihkan air mata.
"Hey ..." Adila menghampiri Dylan, mengusap kepala lelaki itu. "Lo kesakitan, gue panggil dokter dulu, ya." Ujarnya sebelum pergi dia mengusap setetes air mata yang keluar dari pelupuk mata Dylan.
Tak lama dipanggil, Dokter datang dan langsung memeriksa kondisi Dylan.
Adila tak henti-hentinya berdoa dalam diamnya agar kondisi Dylan tidak ada apa-apa lagi. Dia terlihat sangat mengkhawatirkan kondisi Dylan saat ini.
"Dok, gimana?" Tanya Adila.
"Alhamdulilah, kuasa Tuhan akhirnya yang ditunggu-tunggu Dylandra sadar, kondisinya sudah jauh baik dari sebelumnya walaupun memang masih belum pulih sepenuhnya."
Mendengar penjelasan dari dokter. Adila tersenyum dan bernafas lega. "Alhamdulilah."
"Karena tidak ada yang harus dikhawatirkan lagi, saya keluar dulu, ya." Dokter itu hendak pergi, namun Adila menghalanginya.
"Sebentar dokter, tapi tadi Dylan kesakitan. Dia kenapa? Terus luka operasinya udah kering, kan?" Tanyanya dengan begitu telaten mengenai kondisi Dylan saat ini.
"Lukanya sudah kering. Hal itu wajar pasien rasakan setelah bangun dari koma, apalagi Dylandra sudah koma sangat lama, dia kesakitan karena seluruh badannya kaku dan tegang."
