(37) Pengakuan

7.5K 673 872
                                    

JANGAN LUPA VOTE!!! DAN KOMEN DISETIAP PARAGRAFNYA!!!

YEAYY DOUBLE UP😗😗

TYPO BERTEBARAN

HAPPY READING!

ABSEN DULU YUK, NEMU CERITA ASALFA DIMANA?

ENJOY THE CERITA😙

***
37. PENGAKUAN

Bugh

---Rangga yang baru saja menginjakkan kaki di rooptof, langsung tersungkur kelantai akibat tinjuan seseorang yang kini berdiri dihadapannya.

Cowok itu berusaha berdiri sambil menyusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah.

"Lo apa-apa sih al?" Tanyanya heran.

Apa salahnya? Baru datang udah di hajar begini? Walaupun pukulan alfa itu masih dilevel rendah tapi sakit coy.

"Apa hubungan lo sama asa?" Ucap alfa dengan dingin.

Rangga meneguk silivanya susah payah, tatapan alfa benar-benar tajam serta sulit diartikan. Apakah ia jujur sekarang jika gadis yang sedang ditaksir sahabatnya itu adalah adiknya?

"Hubungan? Maksud lo?" Balas rangga masih berpura-pura tidak mengerti.

Sudah pastinya cowok itu tau arah pembicaraan alfa, itu pasti karena perihal dikolam berenang tadi. Dimana ia tiba-tiba langsung memeluk asa dan asa pun membalas pelukannya.

---tidak hanya itu--tadi ia juga langsung saja pergi membawa asa menuju uks tanpa menghiraukan mereka yang disana.

Gimana gak panas si singa kalo dah begini?

Alfa mendengus sinis,lalu mencengkram krah baju kemeja seragam rangga erat. "Gue tanya sekali lagi. Ada hubungan apa lo sama asabila?" Desisnya.

Mereka-----garrel, ranggi, elang, alda dan bintang hanya diam tanpa ingin melerai kedua sahabatnya itu. Karna mereka juga penasaran dengan pertanyaan alfa itu----kecuali ranggi tentunya.

"G-gue gak ada hubungan apa-apa al sama degem." Jawab rangga sedikit gugup lalu melirik ke arah teman-temannya yang menatapnya datar.

---alfa, cowok dengan marga railos itu makin mencengkram erat kerah baju rangga. Bukan itu jawaban yang ia inginkan, dia bikir alfa begitu bodoh sehingga percaya dengan perkataan yang ia katakan.

Sebenarnya ia sudah lumayan lama, menaruh curiga terhadap sahabatnya itu---tapi sayangnya ia gak ad bukti apa-apa.

"Jangan main-main sama gue ngga, walaupun lo sahabat gue. Tapi bagi gue, pengkhianat tetaplah penghianat."

"Siapa yang ngehianatin lo anjir?"

BUGH

alfa kembali melayangkan pukulannya kearah rangga, "kalo nggak ngehianatin apa namanya? Didepan mendukung dibelakang menikung" desis cowok itu dengan nada yang sudah naik satu oktaf.

"DIA ADIK GUE BANGSAT!"

Hening!

Mereka saling diam setelah teriakan pengakuan itu keluar dari mulut rangga.

ASABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang