Jangan lupa divote ya!!! Komen!!!! Dan share!!!!!!!!!
Kalo nggak aku mogok up. Wkwmwk.
***
42. Keluarga altair.
Rangga menuruni tangga rumahnya dari lantai 2 dengan ranggi yang berada dibelakangnya.
Setelah perdebatan tadi malam, akhirnya ke dua anak kembar itu kembali berbaikan.
Di meja makan sudah ada heru dengan senyum hangatnya menyambut anak nya yaitu rangga dan ranggi.
"Pagi jagoan-jagoan ayah"
"Pagi juga yah" balas anak kembar itu secara bersamaan, tak lupa dengan senyuman lebar.
----Baik rangga atau pun ranggi sejak kecil setelah bundanya meninggal memang sangat dekat dengan ayahnya itu. Karna heru pasti selalu meluangkan waktunya untuk mereka sesibuk apapun itu.
Ia tidak ingin anak-anaknya merasa kurang kasih sayang setelah kepergian istrinya yang sangat ia cintai sampai sekarang. Hingga ia harus menjadi 2 peran sekaligus, sebagai seorang ayah dan juga sebagai seorang ibu untuk anaknya. Namun---tanpa ia sadar ia mengabaikan putri kecilnya yang ia anggap sebagai penyebab---kematian wanitanya.
"Ayok kita sarapan sama-sama"
Rangga duduk dihadapan ayahnya sedangkan ranggi disamping kiri heru.
"Ayah kenapa? Kayaknya seneng banget deh. Dari tadi senyum terus?" Ranggi menatap ayahnya sedikit bingung begitu juga dengan rangga.
Heru menatap anak kembarnya satu persatu sebelum buka suara. "Ada yang mau ayah omongin sama kalian"
"Apaan yah?"
"Sebelum itu ayah mau nanya dulu, kalo seandainya ayah nikah lagi kalian keberatan nggak?"
Rangga---yang hendak meminum susu seketika kembali menurunkan gelasnya, begitu juga dengan ranggi---yang menghentikan kunyahan rotinya dalam mulut.
----Kedua anak kembar itu saling tatap, kemudian----beralih kepada ayahnya yang tampak menatap mereka penuh harap.
"Kalo itu bisa bikin ayah bahagia, why not?" Balas rangga dengan tulus.
Sebenarnya----ia sedikit terkejut atas pertanyaan ayahnya barusan, ia pikir heru tidak akan ada pikiran untuk---menikah lagi. Sebab---setelah sekian lama menduda. Tapi ia paham dan mengerti jika pastinya----heru sangat membutuhkan seorang pendamping. Ia pun tak mengelak jika sebenarnya ia juga butuh sosok----ibu.
Heru tersenyum haru mendengar jawaban rangga dan beralih keranggi seolah juga meminta suara anak itu.
Ranggi tersenyum simpul, lalu menganggukkan kepalanya. Pertanda ia tidak keberatan dan setuju.
Melihat itu----heru bernafas lega, "makasih ya kalian udah ngertiin ayah. Tapi kelian tenang aja. Bunda akan selalu ada dihati ayah. Wanita yang telah memberikan ayah dua jagoan"
Hanya dua jagoan?
"Jadii------" ranggi menjeda ucapannya agar heru kembali pada inti percakapan di awal.
Berdehem sesaat "ayah mau ngenalin seseorang sama kalian yang insyaallah bakal jadi peran ibu untuk kamu berdua nantinya. Ayah kenal dia udah lama, dari SMA, bunda kalian juga kenal. Suaminya meninggal 3 tahun lalu, dia mempunyai dua orang anak. Satu laki-laki dan perempuan" jelas heru.
Mendengar ada anak perempuan, ranggi tampak antusias "anaknya perempuan yah?"
Here terkekeh kecil sembari memgangguk, sudah ia duga ranggi pasti akan senang. "Iya, dan yaa kamu bakal punya adik perempuan"

KAMU SEDANG MEMBACA
ASABILA
RandomFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! ALFARO ADIPADI RAILOS, cowok tanpan yang sangat populer di SMA Angkasa tidak hanya itu! Dia adalah ketua dari geng motor paling terkenal dijakarta yaitu itu geng motor SAVARIOS. dia adalah tipe cowok yang...