ASABILA

(32) Kang Gombal

Jangan lupa komen!!!! Vote!!!!
And share ke teman kalian❤

Happy reading!!!

Typo bertebaran!!!

Siapa nihTahun baruan sambil baca asabilla?

***

32. KANG GOMBAL

Asa menggeliat kesal dalam tidurnya saat dering benda pipinya mengusik ke indra pendengaran cewek itu.

Sehabis pulang sekolah tadi, gadis itu tertidur hingga dibangunkan oleh bunyi telpon. Dengan mata yang masih terpenjam, asa mengambil hp nya yang masih berada didalam saku rok sekolahnya. Bahkan cewek itu sampai belum mengganti seragam.

Dengan perasaan kesal, tanpa melihat terlebih dahulu siapa yang menelfon asa menggesek tombol terima.

"Hallo, Ngapain nelpon sih? Ganggu orang tidur aja tau gak!" Nada suara cewek itu sedikit berteriak serta nge-gas.

Orang yang menelphone disebrang sana langsung menjauhkan ponselnya dari telinga. Karna suara gadis itu sangat tidak baik itu didengar.

"Gue ganggu ya?"

Gadis dengan mata yang masih terpejam itu menggerutu kecil "udah tau ganggu pake nanya lagi!" Nada bicara cewek itu masih ketus.

Asa itu tipekel cewek yang sangat tidak suka jika waktu tidurnya diganggu atau terganggu. Katanya sih, ganggu gue lagi nge date sama sehun tau gak!

"Ntar malam lo sibuk gak?"

Asa menyerngit bingung ia serasa kenal dengan suara ini tapi lupa.
"Lo siapa?"

"Calon ayah dari anak-anak kita"  jawab disebrang sana sambil tertawa kecil.

Asa mengangkat ponselnya lalu melihat nama si penelpon disebrang sana 'Alfa ganteng❤. Mata asa membola sempurna seketika, ngapain singa menelfonnya?

Btw nama itu alfa sendiri yang membuat waktu cowok itu memasukkan nomonrmya sendiri ke ponsel asa.

"K-kak alfa?" Cicit asa.

"Iya sayang!"

"Isss sayang sayang pala lo! Ngapain nelfon gue?"

Alfa terkekeh kecil "Kangen"

Asa bergedik ngeri mendengar alfa "Jijik njir, sumpah kok lo jadi mirip si bintang sama alda sih kak?"

"Heh! Sembarangan aja lo nyamain gue sama kayak dua jamet!"

"Ya habis lo aneh tau gak!" Ucap gadis itu sedikit jutek.

Gak ada angin gak ada hujan, eh tiba tiba aja si singa jadi mode alay plus lebay begini semenjak tadi diparkiran.

"Aneh gimana?"

"Ya aneh aja!" Asa mengedihkan bahunya. Gadis itu sudah bangun dari tidurnya dan bersandar dikepala ranjang.

"Masa aneh aja! Pasti ada alasannya dong!"

"Udah ah, lo ngapain nih nelfon?"

"Kan udah gue bilang kangen!"

Asa memutar bola matanya malas, merasa jengah.
"Bencanda lagi gue matiin nih!"

"Yah jangan dong! Nanti malam lo sibuk nggak?"

Asa menyerngitkan dahinya bingung, "kenapa emang!"

Alfa mendengus kesal disembrang sana. "Gue nanya malah nanya balik, sibuk nggak?"