(12) Situasi tepat

10.2K 664 36
                                    

JANGAN LUPA VOTE!!

SPAM KOMEN!!!!!

DAN SHARE!!!!!

TYPO BERTEBARAN

Happy reading!

***
12. SITUASI TEPAT.

Tap

Tap

Langkah kaki alfa menuruni anak tangga, membuat semua yang ada dimeja makan mengalihkan perhatian mereka kearahnya.

"Al tau al ganteng!" Pd nya saat sampai disana.

Seorang cowok yang duduk disana sontak mendengus"Dih ge'er banget lo jadi cowok!" Selanya.

"Iri bilang bos!" Balas alfa sambil terkekeh.

---Laki laki itu adalah---Dava agrano railos. kakak alfa yang sedang kuliah disalah satu kampus ternama dijakarta.

"Ngapain irian sama lo, jauhan gue kemana mana kali!" Cibir dava.

"Iya jauhan elo jeleknya kemana mana!" Ejek alfa membuat dava kesal.

"Udah udah jangan ribut terus ih! Sekarang makan dulu!" Lerai Tania----bunda alfa dan juga dava.

Baginya sudah biasa melihat kedua putranya itu seperti ini, karna hampir---tiap bertemu sering adu mulut. Tapi itu hanya sebagai bahan becandaan bagi mereka.

Alfa mengendarkan pandangannya saat melihat salah satu kursi dimeja makan kosong "si bocah mana bun?" Tanyanya.

"Adik kamu udah brangkat, katanya hari ini dia lagi jadwal piket.!" balas tania.

Memang alfa mempunyai satu adik perempuan yang saat ini masih kelas VII.

"Gimana al sekolahnya, trus temen temen kamu gimana tuh kabarnya udah lama gak kesini?" tanya setiawan---ayah alfa.

"Baik yah, biasa mereka pada sok sibuk! Sebenernya sih mereka mau kesini tapi al larang!" Balas cowok itu.

"Loh kok dilarang sih al?" Tanya tania heran.

"Kalo mereka kesini yang ada pada nyusahin bunda lagi!" Sarga alfa.

Ia tak bisa bayangkan seperti setiap temen temen laknatnya itu setiap kali kerumahnya.

"Kamu ini, malahan bunda seneng tau kalo mereka kesini!"

Setiawan hanya terkekeh melihat putranya, memang ia sudah kenal dengan alda dkk dan juga tau jika alfa adalah seorang ketua geng motor.

Bahkan pria paruh baya itu mendukung anaknya 100%.

"Ya udah al pamit!" Ujarnya lalu menyalami tangan kedua orang tua.

"Gue gak disalamin nyet!" sahut dava saat adiknya itu hanya berlalu didepannya.

"Dih siapa ya?" Tanyanya membuat dava mendecah kesal.

"Dasar adek durhaka!" Celetuk dava

Alfa terkekeh geli melihat wajah masam dava "baperan banget jadi cowok!" Ejeknya lalu pergi begitu saja.

"Mimpi apa gue punya adik begitu!" gumam dava pelan sambil mengelus dada.

Ya udah alfa nya buat author aja ya!

***

Pagi pagi begini mood asa sudah sangat buruk gara gara temen temen luknutnya siapa lagi jika bukan gita dkk.

----Karna waktu ia sampai dikelas belum ada siapa siapa maka gadis itu memutuskan untuk---tidur.

Gadis itu memang hari ini berangkat sangat pagi bahkan orang dirumahnya belum ada yang bangun.

ASABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang