ASABILA

(16) gak boleh baper!

JANGAN LUPA VOTE!!!

SPAM KOMEN!!!

DAN SHARE!!!

HAPOY READING.

ENJOY THE CERITA.:)

*

**

16. GAK BOLEH BAPER!

Setelah ada nya sesi tanya jawab yang dilontarkan oleh gita dkk kepada---Asabila tadi, mereka memutuskan untuk segera kekantin.Bagaimana tidak haus dan juga lapar, mereka terus saja mengoceh sana sini mengintrogasi kearah asa.

"Kalian duluan aja gue mau ke toilet dulu!" Titah asa saat dibelokan koridor.

Bukan apa ia hanya ingin sedikit menyegarkan fikiran nya dengan mencuci muka.Ia tidak akan menyangka hanya dengan berangkat sekolah dengan si singa akan menimbulkan efek seperti ini.

Huh menyebalkan!

"Mau gue temenin gak?" Tanya tasya menawarkan diri.

"Gak usah, gue bisa sendiri!"

"Hati hati ntar lo diculik wewe gombel!" Ujar audi sambil cengengesan yang membuat mereka hanya memutar bola mata malas.

Asa segera berjalan menuju kamar mandi, sesampainya ia membasuh wajahnya dengan air.
Gadis itu menatap pantulan dirinya didepan cermin westafell.

Lo lucu kalo panik gitu!

"Alfaro sialan!" Umpat nya saat serangkain kata kata yang tadi pagi teringat kembali difikirannya.Bisa bisanya hanya dengan kata kata itu ia jadi kepikiran bahkan dari dulu banyak sekali yang menyatakan kalimat lebih romantis dari itu tidak berpengaruh oleh dirinya.

Asabilla segera mengusap kasar wajahnya dengan tissu guna mengeringkan air dan segera akan pergi menyusul gita dkk.

Belum sempat gadis itu meninggalkan toilet, ia melihat tiga orang memasuki ruangan itu dengan tatapan yang kurang bersahabat.

"Misi kak, gue mau lewat!" Ujar asa sopan, karna mereka menghangi jalannya untuk keluar.

Salah satu erempuan yang paling depan berdecih menatap nyalang ke arah asa "ada hubungan apa lo sama alfa?" Tanyanya

Asa melirik sekilas kearah name tag gadi itu Clara aradikha,

Aradhika?

Ah asa seperti mengenal marga itu, tapi siapa?

"maksudnya gimana ya kak?" Tanya asa bingung masalahnya sedari tadi banyak sekali yang menanyakan hal itu.

Gila gini amat efek seorang alfaro adipati railos

"Lo gak usah sok polos jadi cewek!" Geram nya.

"To the poin aja deh kak, gue gak ngerti! Lagian kita kenal aja kagak!" Cercah asa kesal.

Sudah dibilangkan asa itu tidak suka dengan perkataan yang berbelit belit, bikin pusing!.

Clara tampak semakin geram atas jawab asa "Gue bilangin ya sama lo! Jadi cewek gak usah kecentilan buat deketin alfa, apa yang lo lakuin tadi sampe alfa mau berangkat bareng sama lo!" Tukasnya sinis dan juga tajam.

Tapi tenang asa gak bakal takut!

Asa hanya memutar bola matanya jengah, "gue gak kecentilan ya kak dan gue gak pernah deketin dia!" Timpal asa malas.