(2) Alfaro Adipati Railos

14.6K 815 12
                                    

"Anda sopan kami pun segan. Anda tidak sopan maka kami bisa kurang ajar.!"___ Savarios.

02. ALFARO ADIPADI RAILOS
**

Pernah mendengar tentang sekumpulan anak anak nakal dan juga berandalan yang suka membolos?

Atau tentang sebuah kelompok geng motor?

Maka disini lah tempatnya. Terdapat disalah satu sekolah menengah atas SMA ANGKASA. Sekolah terelit yang berada ditengah pusat ibu kota jakarta.

SAVARIOS

ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN, ANDA TIDAK SOPAN MAKA KAMI BISA KURANG AJAR.

Savarios, adalah sekumpulan anak geng motor yang paling ditakuti. Tidak hanya dijakarta, namun hampir seluruh pelosok indonesia. Walaupun mereka nakal serta berandalan, namun mereka tidak pernah menganggu serta meresahkan warga. Bahkan mereka sering membantu masyarakat yang kesusahan dengan berbagi sembako.

Sesuai dengan motto mereka diatas, jika kita sopan dengan mereka maka mereka tidak akan mengusik. Namun sekali mereka diusik jangan harap akan bebas dari lingkaran mereka dengan mudah.

Derap langkah kaki ke tujuh pemuda kini menggema disepanjang jalan yang mereka lewati.

Seorang laki laki jangkung yang berjalan paling depan dengan memakai jaket hitam melapisi baju putih seragamnya.

Dia adalah Alfaro Adipati railos. Sang leader SAVARIOS. Pemimpin geng besar yang sudah berdiri dari sejak 15 tahun lalu. Dengan tatapan datarnya alfa memimpin langkah terdepan dari ke 6 sahabatnya yang tak lain adalah garrel, bintang, alda, elang, rangga serta ranggi anggota inti granasi.

"Kiw kiw cewe!" Bintang bersiul siul menggoda beberapa perempuan yang mereka lewati dikoridor.

"Cewek mulu lo anjir!" Alda menggrplak belakang kepala bintang.

Bintang, cowok itu melirik alda dengan sinis "kayak lo nggak aja njing!"

Alda hanya menyengir kuda.

"Aduh adek manise bikin jatuh hati terngia ngiange." Gurauan bintang saat seorang gadis dengan rambut sabahu berjalan berlawan arah dengan mereka.

"Abang jadi gimana gimana gitu ya dek, abang sudah sayang tapi kamu malah engga!" Lanjut alda sambil menyibakkan jambulnya kebelakang dengan gaya slowmotion.

Azek!

Sedang gadis itu hanya menundukkan kepalanya malu sekaligus takut. Bisa dilihat dari raut wajahnya jika gadis ini adalah tipikel gadis yang polos dan juga pemalu.

"Udah woi, gak liat anak orang ketakutan gitu!" Ucap garrel yang dapat melihat raut wajah cewek itu.

"Gimana gak takut, tampang mereka udah kayak om om pedofil gitu!" Cerca rangga ikutan.

Bintang dan alda mendengus kesal. "Sembarangan aja lo bilang gue kayak om om pedofil!" Sela alda tidak terima atas ucapan rangga.

"Tau lo, orang mirip sama shaw mades gini!" Tambah bintang, lalu mengedipkan satu matanya kearah sigadis.

Ranggi terkekeh "shaw mades abal abal yang ada!" Ujar cowok itu.

"Sialan lo!, iri bilang kawan!" Desis alda melirik ranggi dengan sinis serta kesal.

"Iya-iya lo mirip shaw mades. Tapi____!" Garrel menjeda ucapannya lalu melirik kearah orang disampingnya, elang. Seolah mengkode sesuatu.

"Tapi apaa, pasti lebih gantengan gue kan? Ya kan. Ya iya lah!" Celetuk bintang dengan pd nya membuat mereka semua memutar bola matanya malas.

Elang yang dilirik garrel seakan tau apa maksud dari cowok itu lalu mengangguk kecil. "Tapi__ lo itu ibarat cuman tai nya shaw mades!" Ujar cowok yang sedang bersedekap tangan di dada itu.

"Astaufirullah, mulut mu berdosa banget lang!" Alda mengurutkan tangannya didepan dada.

"Hahahha" tawa rangga, ranggi serta garrel pecah. Sedang alfa hanya tersenyum tipis. Meresa sedikit terhibur pagi dengan lolucon para sahabatnya.

"Sumpah sakit perut gue woi!" Ucap ranggi masih disela sela tawanya.

Rangga memagangi perutnya yang sudah tak kuat "cuman remahan tai shaw mades anjir damege nya!"

Garrel menepuk nepuk pundak bintang "kamu tersolimi ya?" Tanya cowok itu dengan masih terkekeh membuat bintang berdecak kesal.

"Bangsat lo asu!" Umpat bintang menatap elang tajam. Namun yang ditatap hanya mengedihkan bahunya acuh.

"Cabut lah!" Sang leader angkat bicara. Lalu kembali berjalan dengan gaya coolnya. Satu tangan dimasukkan kedalam saku celana abu-abunya. Lalu diikuti ke 6 yang lainnya.

***
Kini ketujuh pemuda yang merupakan inti dari geng besar itu tengah bersantai diatas rooftop. Jika tadi kalian fikir titah sang leader adalah memasuki kelas maka kalian salah besar. Karna nyatanya mereka sedang membolos.

"Gue ada brita hot woi!" Bintang yang tadi sedang duduk dengan selunjuran berdiri saat melihat benda pipihnya.

Entah berita apa yang ia dapat!

"Paling juga gak jauh jauh dari cewek!" Cibir garrel yang sedang memakan kuaci.

Rangga mengangguk setuju "apa lagi brita hot yang didapat bintang selain cewek. Gue rasa gak ada!"

Bintang mendengus kesal "kali ini gue srius njing!" Sela cowok itu. "Gue dapet dari ig lambe sekolah nih!"

"Wess iya njing, gue baru lihat nih!" Heboh alda yang baru membuka ponsel.

"Emang apaan sih?" Tanya ranggi yang tiba tiba jadi kepo.

"Ada murid baru, cewek lagi. Katanya pindahan dari merah putih" Jelas bintang dengan semangat menggebu gebu.

Garrel yang tadi hendak memasukkan kuaci kedalam mulutnya tiba tiba tidak jadi merasa tertarik dengan topik pembahasan "seriusan? Mana gue mau liat dong?" Pinta cowok itu.

"Buka sendiri lah, lo kan ada ponsel!" Balas alda.

"Pelit amat lo!" Sinis garrel. Lalu cowok itu membuka ponselnya.

"Ya gak ada potonya lagi, kalo ada kan gue bisa liat cantik apa nggak nya!" Lesu rangga yang juga ikutan melihat akun lambe sekolahnya.

Bintang mengangguk "iya gue barusan baru mau ngomong gitu. Tapi kata orang orang sih muridnya cakep. Lo bayangin aja, SMA merah putih itu kan sarangnya cecan anjay, gak sabar gue pengen liat muka tu anak baru, pasti cakep abis" Ucap bintang dengan penuh binaran.

"Pindah dari kelas brapa sih?" Tanya ranggi ikutan.

"Kelas X" jawab bintang masih sibuk dengan ponselnya. Ranggi manggut-manggut.

Alda berdecak kesal. "Ini si lambe ngasih info kagak lengkap banget. Gak ada potonya. Gue kan penasaran pake banget"

----Alfa memutar bola matanya jengah, selalu saja begini. Jika sudah berhubungan dengan berita-berita perihal murid baru yang perempuan-----alda pasti selalu yang heboh dalam menanggapinya.

Jiwa-jiwa fuckboynya langsung berkoar-koar.

Tbc.
***




ASABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang