ASABILA

(39) Laskar Waiz Prameswara

FOLLOW A_SUCIRAHMT._

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!!!

SPAM KOMEN SETIAP PARAGRAFNYA.

HAPPY READING.

ANJOY THE CERITA:)

***

39. LASKAR WAIZ PRAMESWARA

Minggu kali ini, asabila memilih menghabiskan waktunya untuk merefresingkan sedikit pikirannya dengan shopping di-mall.

Gadis itu saat ini sedang berjalan di area khusus toko yang menjual berbagai model hoodie. Karna cewek itu memang sangat suka mengoleksinya. Bahkan isi lemarinya rata-rata itu semua.

Tadi---ia sudah mengajak tasya dkk, namun---mereka semua tidak bisa ikut. Audi mengatakan jika ia akan menemani mamanya ke butik---tasya menjaga adiknya dirumah karna orang tuanya sedang diluar kota---lalu gita katanya sedang tidak enak badan---jingga ada janji dengan sepupunya dan terakhir lisya, yang katanya sedang berada dirumah neneknya.

Alhasil, jadilah ia pergi sendiri tanpa ada yang menemaninya.

Asa masuk kedalam salah satu toko yang sudah biasa ia datangi, karna toko ini salah satu tempat langganannya.

"Hai, kak" asa tersenyum kecil menyapa karyawan ditoko tersebut.

"Hai, udah lama nih gak kesini sa" balas seorang perempuan yang terlihat lebih tua dari pada asa.

Asa mengangguk singkat. "Iya kak, lagi sibuk. Mana nih keluaran terbarunya?"

"Bentar, aku ambilin dulu"

Karyawan itu lalu tampak berjalan menjauh dari asa untuk mengambil beberapa produk terbaru dari tokonya.

"Ini sa. Cuman ada dua warna. Mustard sama putih"

Menyodorkan 2 buah hoodie yang terlihat sedikit oversize itu kehadapan asabilla.

"Aku ambil dua-duanya aja kak"
Asa kembali berucap sambil menyerah satu kartu tipis berbentuk persegi panjang, yang tak lain adalah black card.

Biasa holkay!

Asa segera keluar dari sana, melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

15.15

Berarti sudah hampir 4 jam an ia berada disini, pantas saja ia sudah merasa lelah untuk berjalan. Ternyata telah selama itu berkeliling tidak jelas di dalam mall ini.

"Gila capek banget gue, laper juga"

Akhirnya----gadis itu memutuskan untuk segara mencari makan, karna segala penghuni--didalam perutnya sudah teriak-teriak.

Senyumnya merekah, saat menemukan tempat makan yang sepertinya enak. Karna---dapat dilihat disana terlihat lumayan ramai.

Asa segera berjalan kearah sana sambil memainkan ponselnya yang dari tadi terus bergetar-getar.

BRUK

"eh, maaf mas, saya gak sengaja"

Karna tidak fokus memperhatikan jalan---cewek itu jadi menambrak seorang laki-laki yang berjalan berlawanan arah dengannya.

Asa membantu mengambil ponsel cowok tersebut yang terjatuh karenanya. Dapat asa lihat, jika ponsel itu layarnya menjadi retak.

"Duh skali lagi maa----"

Asa melotot kaget, sampai tak jadi melanjutkan ucapannya karna melihat siapa orang yang baru saja ia terbarak.

Tak beda jauh dengan asa---pemuda tersebut juga terlihat kaget saat melihat asa.