ASABILA

(21) Pasar Malam

"Aku hanya ingin menikmati malam yang indah ini dengan seseorang yang juga tak kalah indahnya!"

21. PASAR MALAM
***

"Sorry lo nunggu lama ya kak?"

Alfa langsung menoleh ke sumber suara yang ada dibelakangnya. Disana gadis yang ia tunggu sudah datang. Cowok itu kemudian memasukkan ponselnya kedalam saku hoodie.

"Nggak baru 10 menit"

Asa hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Saat ini kedua anak remaja itu sedang berada di taman. Karna asa menolak untuk alfa menjemput kerumahnya dengan alasan jika bokap gadis itu sangat galak dan operprotektif.Jadilah ia menyuruh alfa untuk menunggunya di taman.

Awalnya alfa menolak, tapi yang emang dasarnya asa keras kepala jadi alfa tak bisa berbuat apa apa.

Asa hanya belum ingin orang orang tau jika sebenarnya dia adalah adik satu satunya dari rangga dan juga ranggi.

"Btw kita mau kemana?" tanya asa.

Iya, alfa hanya mengatakan akan mengajaknya pergi namun tidak bilang akan kemana.

"Gak tau, lo mau nya kemana?"

Asa mendengus kesal apa apan cowok ini. "lo gimana sih, kan lo yang ngajak bambang!"

Alfa hanya menanggapi nya dengan tersenyum tipis, bagi nya membuat asa kesal ada moodboster sekarang ini "Ya udah buruan naik!" Titah cowok itu menyuruh asa agar segera menaiki motornya.

"Gak mau, bilang dulu mau kemananya!" Emang dasarnya asa itu selain keras kepala juga memiliki tingkat penasaran yang tinggi.

"Liat nanti aja, cepetan!" Desis alfa mulai jengah.

Asa mengercutkan bibirnya kesal membuat alfa gemes sendiri.

Akhirnya dengan keterpaksaan asa naik keatas motor cowok itu.

"Pegangan!" Ujar alfa saat dirasa asa sudah duduk anteng.

"Dih ogah, modus lo!"

"Ya udah kalo lo jatoh gue gak tanggung jawab!"

"Yaudah!"

Alfa berdecak kesal saat sudah mulai menjalankan motor kesayangannya itu karna asa tidak kunjung berpegangan. Dengan iseng ia menancap gasnya dengan diatas rata-rata secara tiba-tiba membuat gadis yang ada dibelakangnya kaget dan langsung memelukkan dari belakang.

"ALFARO SIALAN LO MAU BUNUH GUE!"

MODUS BANGET LO ALFA!

***

Motor sport hitam itu kini telah sampai pada tempat tujuannya.

Asa langsung turun dengan mata penuh binaran menatap sekeliling. Gadis itu melupakan jika ia akan mendiami alfa karna insiden tadi. Tapi liat sekarang.

Dasar cewek!

"Ayo!" alfa menggenggam tangan asa memasuki tempat yang mereka datangi. Katanya biar gak ilang nanti.

"Kak gue mau itu dong!" Tunjuk asa pada salah satu penjual permen kapas sambil berlari kearah sana.

Ya seperti yang kalian fikirkan, alfa mengajak gadis itu ke pasar malam.
Alfa tersenyum geli melihat tingkah asa, ia seperti menemani seorang adik yang bermain bukannya berduan romantisan dengan pacar.

Eh pacar?

"Ayo kak buruan! Lelet banget sih lo" dumel asa saat alfa hanya berjalan santai, lalu menarik tangan laki laki itu agar lebih cepat.