(40) Your eyes

6.1K 572 143
                                    

JANGAN LUPA VOTE!!!

SPAM KOMEN DISETIAP PARAGRAFNYA!!!❤

DAN SHARE!!!!😙

ENJOY THE CERITAAA💋

AWAS TYPO BERTEBARAN.

HAPPY READING.

***

BRAK

asa membanting keras pintu mobilnya saat gadis itu baru saja keluar setelah sampai di parkiran sekolah.

Membuat orang-orang yang juga sedang berada di area parkiran dan koridor terdekat sedikit kaget.

Menatap dengan heran, ada apa dengan cewek itu?

Termasuk para inti savarios yang berada tak jauh dari asa memarkirkan mobil.

"WEEEE SANTUY SA" bintang berteriak dengan lantang namun tidak dihiraukan oleh asabila.

Lagi-lagi membuat mereka menyerngit bingung.

Asa menghela nafasnya panjang, lalu sedikit memperbaiki letak kacamata yang bertenteng manis di hidupnya. Menghiraukan jeritan dari bintang.

---dengan berat hati,ia mulai melangkahkan kaki nya meninggalkan parkiran. Namun saat meliwati alfa dkk ia dihadang oleh salah satu dari mereka, siapa lagi jika bukan si singa.

"Apa?" Katanya menatap mata hitam legam itu dengan terhalang oleh kacamata photocromick yang ia pakai.

"Kok tumben pake kacamata gini?" Tanya cowok itu dengan satu alis terangkat memperhatikan asa.

Belum sempat asa menjawab, alda sudah lebih dahulu menyela "Dah kek orang buta lo sa" celetuknya sambil menahan tawanya.

Iya udah mau buta tapi gak jadi.
Asabila menatap tajam alda lalu mendengus kesal.

"Sialan lo"

"Heh! Mulut nya" alfa menyentil bibir asa karna mengupat didepn cowok itu.

Asabila mengercutkan bibirnya kesal sambil sedikit menjarak dari cowok itu "Ih sakit tau"

Alfa terkekeh pelan "mana yang sakit sini-sini coba gue lihat" ucapnya sambil menarik lembut pergelangan tangan asa.

Gadis itu dengan cepat menepis tangan alfa darinya "ihh gamau ga suka Gellayyy" ucap nya sambil menahan tawa.

Sumpah kok gue jijik ya, batin cewek itu.

"Hahaha anjing ngakak gue bangke. HAHAHA" ketawa garrel pecah saat mendengar asa

"Ih Ga mauuuu" tambah bintang dengan tampang yang sulit dijelaskan.

"Lo gak cocok menyemenye kayak gitu njing" cerca rangga menoyor kepala bintang yang berada disebelahnya.

"Dih, pertanyaan gue cuman satu. Lu mampu gak bos" balas bintang dengan tampang tengil tak mau kalah.

"Sejak kapan kacung lebih mampu dari pada bos?" Skakmat.

Bintang langsung kincep sambil melirik rangga dengan sinis.

Asabila terkekeh kecil melihat kelakuan mereka, kasian lihat sibintang yang selalu jadi bahan bully mereka semua. Tapi asa merasa moodnya yang tadi memburuk serasa hilang gitu aja sekarang ketika berada di dekat alfa serta yang lainnya.

Segitu besarkah peran alfa dalam hidup asa saat ini?

"Jadi kenapa pake kacamata gini hmm?" Asa sedikit tersentak ketika satu tangan alfa yang terangkat untuk menyelipkan beberapa rambutnya kebelakang telinga.

ASABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang