Mau Jungkook ke-gep, 'kan? Yuks let's go!
♡
"Apa yang kau lakukan di sana?" tanya Taehyung ketika Jungkook berjalan ke arahnya membawa senampan makanan.
Jungkook mendaratkan nampan itu ke atas meja. Jam masih menunjukkan pukul lima sore. Mungkin Taehyung ingin makan malam awal dan menjalankan program diet. Heran, padahal tubuhnya sudah kurus kerempeng begitu, mau diet segala. "Ingin membeli laptop bekas."
Kening Taehyung berkerut. "Untuk apa? Apakah kau tidak memerlukan komputer rumah lagi?"
Jungkook menggeleng. "Uangku sudah cukup untuk membeli laptop. Aku juga memerlukan itu untuk kubawa ke kampus, Tuan." Jungkook tersenyum lembut.
Taehyung mengaitkan kedua tangannya dan memangku dagunya di sana. "Begitu? Kapan kau akan sidang?"
"Eh?" Jungkook tersentak. "Masih lama, Tuan. Beberapa tahun lagi." ujar Jungkook. "Banyak sekali yang harus kulakukan, mengerjakan tugas, observasi, tim khusus, KKN, dan lainnya."
"Semoga sukses." ujar Taehyung.
Jungkook balas tersenyum. Dia pikir dengan kerendahan hati Taehyung, Taehyung mau membelikannya laptop untuk mengganti waktunya yang harus Taehyung ambil untuk membuatkan makan.
Jungkook hanya bisa menghela napasnya, membalikkan tubuhnya untuk mencuci peralatan masak. Taehyung di belakangnya terlihat menikmati makanan buatannya. Heran, kurus begitu makannya banyak. Dirinya saja minum air putih bisa menambah berat badan. Taehyung apa tidak takut dikata kurang gizi, ya? Apa karena ini efek akibat rumah tangga, ya?
Tapi, semenjak Naeul pergi, Taehyung merasa sedikit bebas. Dia tidak lagi mendengar kebisingan rumah tangga setiap hari, perdebatan kecil yang diperbesarkan, dan lainnya. Tentram, damai, seperti Jungkook dan Taehyung hidup berdua. Rasanya hangat sekali, membuat Jungkook tiba-tiba tersenyum gemas membayangkannya.
♡
Seperti biasa, Taehyung akan mendapati Jungkook tertidur lebih dulu di depan ruang komputer rumah dengan buku yang masih terbuka. Ponsel Jungkook terus menyala, menandakan ada notifikasi masuk tentang grup kelas.
Sejenak Taehyung bergeming, apakah dia harus mengobrak-abrik privasi Jungkook ataukah tidak. Hanya saja, penasaran itu terus membumbung tinggi. Dia menginginkan sesuatu yang tidak dia ketahui dari Jungkook.
"Eungh, Tae..."
'Kan? Sudah dikatakan, pasti akan ada sesuatu. Sepertinya Taehyung harus memeriksakan Jungkook supaya mimpi basah itu tidak berlanjut, apalagi tentang dirinya.
Taehyung meraih ponsel Jungkook tanpa suara, menyalakan ponsel itu dan terkejutnya dia ketika mendapati foto dirinya tengah makan menjadi lockscreen. Sejak kapan Jungkook mengambilnya?
Ini saatnya, sudah saatnya.
Jungkook harus mengatakan yang sebenarnya.
♡
Keesokan harinya ketika sore telah datang kembali, Taehyung memanggil Jungkook untuk menghadapnya. Jungkook yang tengah kebingungan mencari ponselnya hanya bisa berdecak lirih. "Ya, Tuan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BELAMOUR [M] ✔
Fanfiction[[ FINISH ]] ⚠️ TAEKOOK (VKOOK) Jungkook seharusnya paham dia tidak boleh membayangkan Taehyung sejauh mungkin. Instingnya mengatakan untuk berhenti, namun perasaannya terus berkecamuk membayangkan seorang Taehyung. Dia harus berhenti sebelum semuan...