Empat Belas

1.2K 90 22
                                    

Hari ini ini setelah acara perkenalan diri dari brother Squad dan juga Zoe, ZaqIHS menjadi heboh. Pembelajaran jam pertama hingga jam ketiga tidak dilaksanakan dikarenakan rapat donatur dimajukan. Beberapa menit lagi bel istirahat berbunyi.

" Zoe kok Lo gak pernah bilang kalo Lo itu adik kembarnya Zach? " Tanya Aldi pada Zoe

" Buat apa? " Tanya Zoe balik

" Iya, malah gue kira Lo itu sepupu sama Fia, taunya sodara brother Squad " ujar teman Aldi yang lain

" Gue emang sengaja nggak mau semua orang tau kalo gue adiknya bang Zach, gue gak suka jadi sorotan. Apalagi orang tua gue. Gue lebih suka hidup sederhana " Jawab Zoe dengan senyum tipisnya

" Lah kenapa? Bokap nyokap Lo aja orang ternama didunia, seharusnya Lo bangga dong " tanya teman perempuan Zoe yang lain

" Bangga ya? " Tanya Zoe pada dirinya sendiri kemudian dia menjawab

" Gue gak mau bangga banggain harta punya orang tua gue, itu hasil jerih payah mereka bukan hasil usaha gue sendiri. Gue gak mau jadi anak yang gak tau diri dengan menyombongkan apa yang bukan jadi milik gue. Gue tau gue gak bakal kekurang satu apapun jika ingin sesuatu, tapi menurut gue Suatu hal yang kita hasilkan dengan usaha kita sendiri, dengan keringat kita sendiri itu lebih baik. Kalian pernah denger pepatah 'Lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah?' " tanya Zoe pada teman temannya yang lain.

" Gue selalu nerapin itu sama siapapun, bahkan orang tua gue. Meskipun usaha yang gue punya gak sebesar apa yang orang tua punya, setidaknya dengan itu bisa buat mereka bangga punya anak kayak gue. Gue pengen jadi kayak bunda, diusianya yang ke 17 tahun udah jadi pengusaha sukses dan ternama didunia bahkan ngalahin usaha Oma sama opa gue, Abang Abang gue juga gitu mereka gak selalu tergantung sama orang tua, mereka punya usaha masing masing dari yang kecil hingga besar. Kita gak mau nyusahin orang tua, karna bagi kami mereka melahirkan, merawat dan membesarkan kami hingga saat ini saja kami sudah bersyukur." Ujar Zoe panjang lebar membuat semua tertegun

" Gue salut sama Lo Zoe, Lo gadis yang sederhana nggak sombong. Lo banyak ngajarin arti hidup buat kita " ucap Aldi dengan wajah serius nya

" Yang dikatakan Aldi benar, banyak yang dibawah Lo tapi mereka suka menyombongkan harta milik orang tuanya, sedangkan Lo. Lo bahkan punya usaha sendiri yang sudah mendunia walaupun itu nggak seberapa dengan apa yang orang tua Lo punya " sahut teman lelakinya uang lain

" Kalian bisa aja, gue cuma belajar dari hidup. Karena enggak semua hal yang kita mau bisa kita genggam tanpa adanya usaha dan kemauan. Tapi juga jangan lupa bersedekah, rezeki gak bakal berkurang kok malah terus nambah "

" Bener tuh yang Zoe bilang " timpal Fia

" Satu lagi, kalian juga jangan sering ngerasa kalian gak berguna dan segala macem, ya seenggaknya kalian jangan jatuhin semangat kalian sendiri dengan membandingkan diri dengan yang lebih dari kalian. Bersyukur itu indah kok. Roda selalu berputar, akan ada saatnya yang dibawah akan diatas begitu pula sebaliknya. Dan jangan lupa semangatt " tutup Zoe dengan senyum cerianya

Bersamaaan dengan itu suara bel istirahat berbunyi, dan kedelapan cowok tampan dengan wajah datar serta aura yang menegangkan sudah siap menjemput kedua tuan putrinya. " Sttt Zoe tuh didepan udah ditunggu pawang " ucap Shinta berbisik kearah Zoe

Zoe menolehkan kepalanya pada arah yang ditunjukkan Shinta kemudian senyumnya mengembang. " Yuk fi, singa udah nunggu diluar " bisik Zoe membuat Fia terkikik geli

" Udah " tanya Alex lembut pada adiknya

" Udah bang, Zoe laper Yukk " ajak Zoe semangat membuat yang lainnya terkekeh gemas. Mereka semua berjalan beriringan dengan Zoe yang berada diantara Alex dan Zach, Fia berada ditengah Aksa dan Ansell. Menimbulkan tatapan iri Murid yang lainnya.

TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang