Dua

2.6K 127 11
                                    

~Setelah kamu mengganti pikiran negatif dengan yang positif, kamu akan mulai mendapatkan hasil positif.~

••••••

" ZOEYA RAVEENA KEMARI KAMU " teriak pak botak dengan kumis lele yang melambai bagai angin sepoy sepoy

" Apasih pak, kan Zoe gak ngapa ngapain " ucap gadis remaja yang bernama Zoe

" Astaghfirullah anak ini " pak botak yang terkenal killer ini adalah guru BK. Guru yang selalu dihindari anak anak murid ZaqIHS karena galak dan cerewetnya, tetapi bagi Zoe pak botak bukan orang yang harus ditakuti. Pak botak yang bername tag 'Pak Burhan' atau yang sering sekali disapa Pak Bubur oleh Zoe dan anak anak lainnya.

" Berhenti " teriak pak botak dengan nafas ngos ngos an karena lelah mengejar anak didik nya yang kelewat bandel namun selalu berprestasi dibidang manapun.

" Yah bapak payah, masa ngejar saya cuma dari koridor depan sampai sini udah ngos ngos an sih." ejek nya

Yakali dari koridor depan sampai tempat nya berhenti katanya payah? Hah!? Kalian bayangkan bagaimana jika koridor depan sampai sini yang dimaksud Zoe adalah Tempat Informasi atau TU hingga koridor anak kelas 12 dilantai 3. Apalagi jika harus lari dan naik tangga?

" Payah payah gundulmu itu, nek dikandani ra nggatekne " ujar pak botak dengan logat jawanya, maklum orang asli MALANG kadang jowo nya agak kasar. (Payah payah botakmu, kalo dinasehati tidak didengarkan)

" Dih ngomong opo to pak, ra dong aku kie " balas Zoe meledek pak Botak dengan gaya bahasa orang jawa tengah medok ( Duh ngomong apa si pak, gak paham aku tuh )

" Eh tapi pak, gundulmu itu artinya botak bukan ? Berarti pak Bubur eh salah, maap, Pak Burhan ngatain diri sendiri botak dong " tunjuk Zoe kepada kepala pak Burhan. Pak Burhan yang merasa mengganjal pun berhenti diikuti Zoe yang berhenti kemudian memikirkan apa yang dikatakan Zoe ternyata ada benar nya.

" Eh!? "

" Iya juga sih, kan saya botak kenapa saya malah ngatain dia?" tunjuk pak botak pada dirinya sendiri. Sedangkan murid lain yang melihat aksi Zoe hanya menahan tawa, Tak kuat menahan tawa Zoe akhirnya tertawa sambil berlari kabur menjauh dari pak botak.

" Ahahahhaha astagah bodoh banget si tu guru, ngomong malah ngatain dirinya sendiri ahhaha " tawa Zoe seraya berbicara pada dirinya sendiri

" Eh anak dugong dari mane ae lu " ucap Alfia teman sebangku Zoe, ketika melihat Zoe masuk kelas dengan tawa yang tak kunjung reda

" Jangan bilang lo ngerjain pak Botak lagi?" tuding Fia pada dengan mata memicing, pasalnya Zoe memang selalu saja berbuat ulah pada pak Botak. Bukannya menjawab Zoe malah menaik turunkan alisnya pada Fia, Fia hanya menggelengkan kepala nya tanda tak habis pikir.

" Lo tuh cantik, tinggi, putih Primadona disini, tapi sayang lo BadGirl " ucap Fia pada Zoe

" Ya namanya juga manusia Fi, ada aja kekurangan disetiap jengkal tubuhnya. Entah pada perilakunya, sifatnya, ataupun fisiknya. Semua udah ada porsinya masing masing " ucap Zoe tersenyum tipis pada Fia. Fia membalas senyum tulus yang diberikan Zoe padanya. Ini, ini yang Fia suka dari Zoe, dia tidak pernah mau menunjukkan identitasnya, kekayaan orang tuanya, sudah cantik, pintar, baik pula, tak ada yang tahu jika Zoe adalah anak dari seorang pengusaha kaya, karena memang identitasnnya dirahasiakan. Yang mereka tau hanya Zoe adalah anak orang kaya saja tapi tidak pernah tahu seluk beluk keluarganya.

Anak anak kelas XI IPA yang berada didalam kelas mendengarkan apa yang dibicarakan Zoe dengan Alfia. Banyak dari murid laki laki dikelas ini, bahkan bukan hanya dikelas ini saja, dari angkatan kakak kelas yang menyukai Zoe secara terang terangan karena Zoe yang cantik, ramah, murah senyum biarpun dia Bad tetapi dia tidak pernah membedakan satu dengan yang lainnya. Zoe tidak banyak mempunyai teman perempuan layaknya remaja perempuan pada umumnya. Zoe lebih memilih 1 teman perempuan tetapi dia yang benar benar bisa mengerti dirinya, tidak munafik seperti yang sudah sudah. " Anjimmm senyum nya woyy" seru salah satu laki laki dikelas Zoe.

TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang