Troublemaker

Lima

Pagi yang cerah diawali dengan sedikit gerimis kecil, seorang gadis bergelut dengan selimutnya tak terusik sama sekali oleh alarm yang berbunyi, Hingga ketukan pintu dan suara ibunda tercinta menggema di seluruh mansion.

" Zoe bangunn sudah siang "

Tok tok tok tok

" Azarein Zoeya Raveena William bangunnn ini sudah jam setengah tujuh nanti kau terlambat sekolah " teriak Zea lagi dengan menggedor pintu kamar si bungsu

"Eughhh " Zoe hanya melenguh kemudian tertidur kembali

" Zoeee kalo kamu gak bangun uang jajan kamu bunda potong 70% dan gaada jatahh maen dan balapan selama setahun "

" Zoe bangun bundaaaaa " teriak Zoe membahana, setelah mendengar ancaman ibunya. Errrr tidak boleh main? Balapan? Uang jajan dipotong 70%? Oh tidakkkk. Biarpun tabungannya lebih dari cukup Zoe tidak akan melakukan hal bodoh

Bangun dan bergegas ke kamar mandi, mandi sesingkat singkat nya, memakai seragam juga sepatu, rambutnya dicepol keatas dengan asal asalan. Tak lupa menyambar kunci mobil kesayangannya tanpa meihat jam. Berlari tergesah gesah seolah dirinya adalah buronan.

" Bundaaa adek berangkat bun, assalamualaikum " teriak Zoe

" Heh sarapan dulu " teriak Zea pada anaknnya

" Takut telat bun gak keburu, nanti aja disekolah" Zea hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anak bungsunya. Sedangkan suami dan anak anaknya yang lain menatap heran adik serta bundanya bergantiam.

" Adek kenapa sih bun?" tanya Zach mewakili abang abangnya yang lain

" Iya padahal kan masih jam enam kurang sepuluh " timpal Alex setelah melihat jam yang ada dipergelangan tangannya

" Hehheeh, tadi adik kamu susah bangun yaudah bunda ancam aja klo dia udah telat sama mau potong uang jajan 70%, jadi ya gitu deh" ucap Zea

Vano memandang tak percaya pada istrinya yang ajaib ini. Usil sekali Zea itu. "Ya allah bun gitu amat sama adek, kan jadi gak sarapan " ucap Alex

" Noh udah bunda buatin bekal antisipasi kalo adek kamu langsung lari " tunjuk Zea pada kotak bekal yang sudah ia siapkan lengkp dengan minumannya

" Dih bunda the best banget " ujar Zach pada Zea dengan mengacungkan kedua jempolnya

" Istri siapa dulu? "

" Istri Elvano Agler William " ucap serentak anak anak Zea tak terkecuali Alan. Vano dan Zea tertawa mendengar kekompakan anaknya

" Ahahhah sudah sudah nanti telat kasian adek kalian" usirnya

" Yaudah kita berangkat ya bun "

" Nih bekalnya jangan lupa " Vano mewanti wanti anak lelakinya supaya bisa menjaga Zoe, biarpun Zoe atlit beladiri terbaik tapi dia seorang perempuan. Vano tidak akan membiarkan putrinya terluka sedikitpun.

" Siap captain " hormat Alex dan Zach bersamaan

" Alan berangkat juga yah bun, mau ke kantor dulu " pamit Alan pada orang tuanya

" Kamu pulang jam berapa bang?" tanya Vano

" Alan selesai kuliah jam 12 ayah, ada apa?"

" Nanti ada acara makan malam dirumah, kamu tau Om Nathan kan?" tanya Zea

" Om Nathan temen bisnis ayah yang dari Prancis?"

" Iya nanti malam dia pindah didepan rumah kita hanya berbeda 2 rumah " balas Vano

" Iya Ayah "

" Yaudah abang hati hati, dan jangan bilang adik adikmu yang lain " ucap Zea mengedipkan matanya pada Alan