Dua belas

1.1K 96 6
                                    

~ Sebenarnya mencintai tak serumit yang kita bayangkan. Hanya saja kita mencintai orang yang tidak mencintai kita, tentu saja itu membuatnya rumit. Sakit nya cinta bertepuk sebelah tangan, cinta sepihak, dan yang paling parah kita berusaha mempertahankan sedangkan dia mencoba melepaskan. ~

******

" Selamat pagi dunia tipu tipu " ucap laki laki dengan suara cempreng nyaa

" Yaampun anak siapa sih ini pagi pagi udah teriak dirumah orang " sewot salah satu laki laki disana

" Dih ngape Lo, burik bilang bos" sewot laki laki tadi

" Siapa yg burik? " Sahut laki laki yang lainnya lagi

" Lo yang burik " jawab keempat laki laki yang lainnya dan memandang datar ketiga laki laki dihadapannya.

" Ya Allah punya sodara gini amat "

" Ho'oh "

" Suka banget nistain orang " ucap Aksa lesu, diangguki Bian dan juga Ansell. Yup benar sekali jika ketiga laki laki tadi adalah sikembar dan Bian. Sedangkan saudaranya yang lain tertawa terbahak bahak melihat wajah nelangsa ketiganya.

" Komuk kalian anjir ahahahahh " tawa Caleb tak terbendung melihat bibir Bian yang dimajukan serta wajah tertekuk sikembar.

" Selamat pagi everyone " sapa gadis cantik nan imut dengan ceria, suaranya yang lembut mampu menghipnotis orang orang disana

" Selamat pagi kembali princess " ucap mereka serentak. Matanya tak teralihkan sedikitpun pada wajah gadis manis itu. Gadis yang menggunakan kemeja putih kebesaran dengan memakai celana hotpant dipadukan sneakers hitam. Rambutnya yang dibiarkan tergerai membuat gadis itu tampak cantik dan menawan.

" Subhanallah cantiknya anak ayahh" ucap lelaki paruh baya menyadarkan semuanya.

" Terimakasih ayahh " ucap Zoe memeluk ayahnya. Yah Zoe makin cantik dong pakek gituan🥺

" Mau kemana kalian ?" Tanya ayah Zoe yang tak lain adalah Vano membuat Abang Abang nya menatap dengan perasaan takut takut

" M-mau ke pantai ayah mumpung weekend " ucap Alex mewakili yang lain. Alan sudah berangkat kekantor tadi pagi menggantikan Vano untuk meeting penting dengan perusahaan asal Amerika. Karena Vano ada meeting dilain tempat pagi ini.

" Alex jaga adik kamu, jangan sampai kalian lengah. Ingat bawa apa yang selalu bunda kalian perintahkan" ucap Vano tegas pada Alex. Lelaki disana menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Setelah berpamitan mereka semua berangkat membawa 1 mobil keluarga milik Vano. Ketika ingin memasuki mobil sebuah tangan kekar mencekal pergelangan tangan Zoe. Semua menoleh pada adik bungsunya dan melihat siapa orang yang dengan berani memegang tangan Zoe.

" Loh kak Galen?" Tanya Zoe bingung

" Kakak ngapain disini, terus ini kenapa tangan Zoe dipegangin, Zoe mau berangkat tau " ucap Zoe tanpa jeda membuat Galen gemas.

" Ikut gue " ucap Galen seraya menarik tangan Zoe pelan.

" Loh loh kak, tapi Zoe mau kepantai bareng Abang Abang yang lain ishh lepasin " ucap Zoe ingin melepas cekalan pada tangannya namun tak membuahkan hasil.

" Len adik gue mau maen elah ngapa Lo tarik sih " ucap Alex mengejar Zoe dan Galen

" Dia bareng gue, Lo semobil sama yang lain. Gue ikut " sahut Galen datar tanpa menatap Alex yang menghentikan langkahnya

TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang