Troublemaker

Enam

Percakapan diruang kelurga berlanjut hingga selesai acara makan malam.

" Loh kalian pindah didepan rumah Zea?" tanya Farell pada Nathan

" Tidak didepannya juga, hanya berbeda dua rumah " ucap Nathan

" Berarti kita satu komplexs dong " ujar Aya mewakili seluruh perempuan

" Iyaa Ay, Nathan harus ngurus perusahaan disini karena diparis udah dia serahkan sama adiknya " jawab Zahira

" Oh iya bukannya Galen temenan sama anak anak kalian?" tanya Nathan setelah sadar akan sesuatu

" Iya om kita sahabatan sama Galen dari kelas 1 SMP " imbuh Alex

" Wah kalian sekolah di sekolah milik Zea kan ?" tanya Zahira lagi

" Iya tan, kami semua masuk ZaqIHS karena gak mau pisah sama Princess " tunjuk Caleb pada Zoe, Zahira menoleh kearah tunjuk dia mengerutkan keningnya heran

" Dia anak nya kak Naura sama Bang Rio?" tanya Zahira, pasalnya dia tidak tahu bahwa Zea punya putri bungsu

Tapi Bukankah tadi dia bermanja pada Vano? Batin Nathan

" Ahahahahahahahahahaha " tawa semua orang tua disana bahkan Nia sampai tertawa terpingkal pingkal

" Yaampun Za, anak kakak itu Alfia ini " tunjuk Naura pada Alfia disebelahnya

" Kalau Zoe dia anaknya queen es sama king ice " imbuh Rio, Zahira dan Nathan saling pandang

" Gini gini gue ceritain, Zea punya anak 4. Yang pertama itu laki laki namanya Calandra Keanu William, kita biasa memanggilnya Alan. Yang Kedua itu laki laki juga namanya  Elvariel Alexi William, kita biasa memanggilnya Alex. Yang ketiga laki laki juga namanya Aziel Zachery Shaquille William, kita biasa memanggilnya Zach. Dan yang terakhir atau yang keempat itu perempuan namanya Azarein Zoeya Raveena William, kami memanggilnya Zoe. Zoe dan Zach kembar tak identik. Dan dia anak perempuan satu satunya di keluarga kita. Makanya semua anak anak kita sayang sama Zoe, bukan hanya pada Zoe melainkan Fia juga. Dan perlu kalian tahu bahwa Fia kekasih Ansell. " tutup Cia pada Zahira dan Nathan.

" Tapi kok dia gak pernah ke public?" tanya Nathan

" Lo tahu sendiri bagaimana persaingan dunia bisnis Nath?" ujar Vano sambil membelai rambut Zoe yang tertidur dipangkuannya.

Nathan menganggukan kepalanya, sedangkan anak Nathan yang perempuan dia sedang duduk disamping Alfia, tetapi pandangan Caleb tak sedikitpun berpaling dari gadis itu. Tatapan matanya sungguh dalam seolah dunianya hanya terpusat pada wajah gadis itu. Cia yang tersadar anaknya memandang anak gadis Nathan menoel lengan kiri suaminya, Kenzie menoleh kearah yang Istrinya isyaratkan. Nathania syifa Pradipta, gadis berumur 14 tahun mampu membuat Seorang Caleb Ardana Aziz menatapnya tanpa berkedip.

" Ekhem " suara deheman Zea mampu membuat Caleb terkejut dan kelabakan. Zea tahu keponakannya ini menyukai Thania dari awal gadis itu masuk kedalam rumahnya.

" E-eh b-bunda " ucap Caleb terbata sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal. Kenzie menatap putra bungsunya dengan serius, karena Caleb tak pernah berdekatan dengan perempuan lain selain keluarganya.

" Kalau suka bilang aja kali, jangan diliatin mulu " sindir Alex pada adik sepupunya, Caleb yang malupun hanya bisa membuang muka. Sedangkan gadis yang dibicarakan hanya menatap orang tuanya linglung. Thania memang gadis yang polos, gadis itu bahkan tak pernah berkata kasar.

" Kenapa Pa?" tanya Thania pada Nathan

" Tidak ada apa apa sayang " ujar Nathan

Galen sendiri tak menggubris percakapan antara para orang tua. Bahkan ketika diajak berbicara oleh teman temannya pun fokusnya hanya pada Zoe. Bagaimana tingkahnya, cara bicaranya, bahkan sifat manjanya. Alan yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Galen membuatnya menatap sang bunda. Zea yang paham apa yang dimaksud putra sulungnya pun mengerti. Baiklah!?