Sembilan

1.3K 92 8
                                    

ZOEEE " teriak Abang Abang nya dan Fia bersamaan.

" Bang Zoe bang dia kenapa " tanya Fia menangis sesenggukan melihat Zoe jatuh tak sadarkan diri

" Dek bangun dek kamu jangan bercanda " ucap Alex dengan mata yang berkaca kaca sedangkan Zach sudah menangis disamping adik kembarnya. Nathan yang ingin memasuki pintu kemudi ia urungkan dan berakhir keluar membopong Zoe masuk kedalam mobilnya. Karena mereka tak ada yang membawa mobil.

" Bawa masuk ke mobil om saja, kita bawa Zoe ke rumah sakit milik bunda kalian. Nanti biar Tante Zahira yang menelpon orang tua mu. Galen membelalak kan matanya kaget, melihat Zoe pingsan ingin keluar tapi dia tak cukup punya tenaga. Alhasil dia hanya menunggu didalam mobil hingga Zoe dimasukkan kekursi penumpang belakang dan ditidurkan dipahanya.

" Kalian semua ikutin om dibelakang "ucap Nathan diangguki mereka semua. Alex memandang nanar mobil Nathan begitu pula Zach. Mereka semua menjalankan motornya menuju rumah sakit Z'A hospital milik bundanya.

*******

Semua orang sudah berada dirumah sakit milik Zea, Zea sendiri datang dengan wajah datar nan dinginnya. Disusul Vano yang berjalan disamping kanan nya.

" Alex, Kevlar " panggil Vano datar memandang dingin kedua remaja laki laki paling tua diantara mereka. Dengan wajah gemetar takut Alex dan Kevlar berjalan mendekat kearah Vano.

" Iya ayah " ucap keduanya

" Bisa dijelaskan?" Alex mendongak perlahan menatap sang ayah. Kemudian beralih menatap bundanya yang memandangnya datar dan dingin. Berada didekat ayah dan bundanya ketika marah adalah hak yang paling dihindari oleh Brother's Squad. Tak hanya mereka berdua yang lain pun memandang takut kearah Vano dan Zea.

" Kita tadi bolos pelajaran ayah, dek Zoe yang minta. Terus kita semua main di rooftop, sampai dek Zoe ngantuk mau tidur. Satu jam lebih kita semua tidur kemudian dek Zoe bangun karena lapar, Alex inget kalo tadi pagi dia belum sarapan. Waktu kita mau turun Galen demam ayah, Alex udah suruh adek buat ke kantin sama yang lainnya tapi dia nggak mau, malah mau makanan nya dibawa ke UKS. Dan ikut kita bertiga ke UKS nganter Galen" ucap Alex tegas walaupun ada nada sedikit takut menatap mata ayahnya.

" Ketika Kevlar telfon Tante Zahira, Zoe didalam UKS berdua sama Galen, dan waktu Tante Zahira datang mata Zoe bengkak dan merah. Akhirnya kita semua mutusin pulang , diparkiran kita semua sudah naik ke motor masing masing tapi tiba tiba dek Zoe pingsan disamping motor Alex ayah" lanjut Kevlar

Vano menatap mata keponakan dan juga anaknya, mata keduanya berkaca kaca. Vano menghela nafas kasar. "Huhhh"

Ketika ingin membuka suara dokter keluar dari ruangan Zoe. " Bagaimana keadaan anak saya dok " ucap Zahira dan Zea bersamaaan karena Galen dan Zoe dimasukkan kedalam kamar yang sama.

" Nona Zoe tidak apa apa, hanya maag nya kambuh karena telat makan. Dan saudara Galen mengalami demam karena terlalu berpikir berlebihan. 2 jam lagi mereka akan sadar saya permisi " ucap sang dokter kemudian berjalan menjauhi dua keluarga sukses tersebut.

" Ayah Bunda maaf " ucap ketujuh remaja laki laki disana menunduk menyesal. Sebelum Zea membalas perkataannya suara laki laki dengan nada datar menyela.

" Dimana princess " ucap laki laki tersebut yang tak lain adalah Alan. Kakak tertua dari semuanya. Alan menatap ketujuh adik laki lakinya dengan datar dan dingin. Membuat Alex dan Kevlar takut.

TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang