Empat

1.8K 102 4
                                    

~ “Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba” - Brian Dyson ~

'Lebih mantep baca sambil diputer lagunya ya ' 😊

*******

Pagi menjelang, haari ini adalah hari rabu, semua murid ZaqIHS mempunyai jadwal yang mengharuskan mereka menyumbangkan suaranya untuk menghibur sebelum proses pembelajaran dimulai. Masuk pembelajaran lebih siang dari pada biasanya, semua murid dikumpulkan didalam aula, ketika masuk mereka akan menuliskan siapa saja yang akan mewakili hari ini untuk bernyanyi. Dan hari ini penyumbang suara yang terpilih dengan vote lebih banyak adalah Zoe, karena selain pintar Zoe juga pernah mewaliki ZaqIHS lomba nyanyi internasional pada saat kelas 10, tak ayal banyak sekali penghargaan yang dia dapatkan.

" Baiklah ananda Zoeya Raveena, dimohon untuk turun untuk mewakili kelas XI Ipa 1 " ucap Pak kepala sekolah

Zoe turun dengan anggun seraya tersenyum manis, tingkahnya yang bad tak dapat menghambat prestasinya.

" Selamat pagi semua " sapanya dengan Ramah, matanya menelusur pada deretan dewan sekolah, dan gotcha! Disana dia melihat Ayah bundanya yang sedang melakukan kunjungan rutin hari Rabu. Zoe tersenyum tipis pada mereka, dibalas dengan anggukan kepala tanpa disadari yang lain.

" Hari ini saya akan membawakan sebuah lagu untuk bunda dan ayah, sebagai bentuk rasa sayang saya kepada mereka yang telah melahirkan serta membesarkan saya hingga saat ini, buat kalian yang tahu lagu ini kita nyanyi bareng yuk, kita doa kan semoga orang tua kita sehat selalu dan selalu dalam Lindungan Allah " Zoe mengakhiri pidato awalnya kemudian duduk ditengah aula serta membawa sebuah gitar legendaris, hadiah ulang tahunnya yang ke 10. Gitar yang dibeli bundanya sewaktu hamil abangnya Alan.

" Bunda, ayah semoga kalian merasakan apa yang Zoe sampaikan pada kalian " senar gitar Zoe mainkan mengalunkan nada lembut serta menghipnotis semua orang tak terkecuali orang tuanya.

Bunda.

Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang

Bunda.

Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat kujauh dari jangkauan
Doamu kau sertakan

Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja kumembuat
Relung hatimu terluka
Kuingin kau tau bunda
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya

Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu.

Bunda.

Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa mu kau sertakan. . .

Reff:

Maafkan diriku bunda

Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka

TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang