03

1.1K 90 1
                                    

Pagi hari, New baru saja membuka toko bunga dan kini sedang menyirami tanaman dan bunga-bunga yang tampak segar dan tercium wangi itu. Pagi ini New sendirian sebab Gulf mendapat kelas pagi. Seorang pelanggan memasuki toko bunga yang masih sepi itu dan melihat-lihat aneka jenis bunga.

New yang sedang menyiram hanya menyapa pelanggannya dan membiarkan pelanggannya itu memilih tanpa ia tanya ini itu.

“permisi, saya tidak melihat lily yang dibawa oleh yang Mulia Ratu hari yang lalu ? apakah sudah habis?” tanya pelanggan yang terlihat anak muda yang sedang masa kasmaran.

“Oh maaf, bunga itu sudah habis untuk saat ini. Yang Mulia sudah memborong semuanya. “

New menyimpan alat penyiram itu dan menyarankan beberapa jenis bunga lainnya yang juga bagus untuk diberikan kepada kekasih.

Pelanggan itu akhirnya memilih jenis bunga lain yang tak kalah cantiknya dengan bunga lily putih yang disukai oleh Ratu. New merangkai bunga itu sedemikian indahnya sesuai keinginan pelanggannya.

“terima kasih, semoga kekasihmu senang dengan bunga nya.”New.

“ terima kasih Kembali, setelah kuperhatikan, Kau terlihat cocok dengan Putra mahkota. Bukankah kalian sedang dekat ? ada kabar demikian. “ Ucap pelanggan itu.

New tersenyum mendengar ucapan pelanggannya itu.

“oh tidak begitu, hanya ada pelayanan yang harus kulakukan kepada Yang Mulia. “
“Oh begitu. Sungguh anugrah untukmu. Sangat beruntung. “

…..

Istana Pavilliun Ratu.

Ratu sedang mengerjakan tugas negaranya Bersama sekretarisnya.

“ Yang Mulia, kudengar dia yang akan menjadi pengawal pribadi Putra mahkota mencapai peningkatan yang cukup baik. Kepala pengawal mengatakan dirinya tidak kesulitan dalam mengajar. “

Ratu tersenyum mendengar kabar baik itu.

“Putraku memilih seseorang yang tepat sepertinya. Dia harus membuktikan dirinya kepada Raja, agar segera dapat dilepas dari banyaknya pengawalan. “

“ Yang Mulia Ibu Suri tiba ! “

Ratu beranjak dari kursinya saat mendengar bahwa ibu Suri datang.

Pintu ruangan itu terbuka dan masuklah Ibu Suri.

Ibu Suri dan Ratu duduk di sofa yang ada diruangan itu, sekretaris ratu keluar menuju dapur istana untuk memerintahkan menyiapkan minuman dan penganan kecil.

“Ibu, apa yang membuatmu datang kemari pada jam segini ? “

“Ratu, ada yang harus kusampaikan kepadamu. Tugasmu sebagai pengurus istana dalam sepertinya harus dipercepat. “

Ibu Suri menyampaikan maksud kedatangannya bahwa pertunangan Putra Mahkota harus dipercepat dan akan digelar di luar istana. Raja yang sudah diberitahu setuju atas hal itu. Pertunangan Putra mahkota digelar diluar istana dan akan mengundang rakyat sekitar untuk ikut merasakan kebahagiaan keluarga Kerajaan.

“Pangeran sudah Ibu kabari, pangeran akan datang untuk menyaksikan pertunangan kakaknya. “

Ratu tersenyum.

“Ibu, kau sungguh sangat baik, seharusnya itu menjadi tugasku ibu. “

“Tidak apa-apa, Ibu sangat senang melakukannya. “ Ibu Suri.

…..

Sore hari, Gulf datang Bersama Putra mahkota. New yang melihat Putra mahkota datang ke tokonya langsung mempersilahkan tamunya itu duduk pada sofa yang ada dan menghidangkan minuman serta beberapa makanan yang memang selalu dipersiapkan di kulkasnya untuk tamu.

KINGDOM : War In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang