Aula Pemerintahan Kerajaan.
Semua anggota kerajaan berada di Aula pemerintahan. Ada beberapa menteri yang hadir ikut mendengarkan pemaparan hasil penggedelahan atas kasus yang dicurigai sebagai percobaan pembunuhan.
Pangeran Plan berdiri di tengah aula menjabarkan hasil penggeledahan yang dipimpin langsung oleh dirinya.
Ketua keamanan istana menaruh sebuah kotak diatas meja depan sang pangeran yang berdiri menghadap singgasana Raja.
"Di dalam kotak ini, ditemukan ketiga bahan dasar aktif dalam racikan PCC. Seperti yang kalian semua ketahui, PCC digunakan sembarang akan menyebabkan kerusakan yang sangat serius terhadap otak. Otak rusak kalian semua tentu tau, tak perlu aku jelaskan lagi. Yang akan kusampaikan saat ini adalah, ketiga bahan itu ditemukan banyak di kamar nona Kapookphat. "
Pangeran Plan menjabarkan kandungan PCC pertama kali ditemukan didalam kue kering yang dimakan oleh Frank yang menyebabkan anak itu sakit. Lalu, dalam dosis tinggi kandungan PCC ditemukan didalam minuman yang dihidangkan untuk Ratu yang dicicipi terlebih dahulu oleh New.
"Yang Mulia Raja. Masihkah ingin mempertahankan wanita itu untuk menjadi bagian dari Kerajaan? "
Flashback On
Pavilliun Pangeran Plan.
Pangeran sedang duduk di balkon kamarnya yang menghadap taman samping Istana.
Ponselnya berdering dan sang pangeran menerima panggilan dari Pengawalnya yang berada disebrang sana.
Pengawalnya mengabarkan bahwa terdapat kandungan PCC didalam makanan yang dimakan oleh keponakannya. Juga sang Pangeran dua hari sebelumnya menerima sebuah rekaman video Calon Putri Mahkota yang dimana wanita itu mengatakan akan menyingkirkan kedua keponakannya yang dianggap sebagai duri dalam tujuannya menjadi seorang Ratu.
"Berikan PCC lebih banyak dan simpan di kamarnya. Lakukan penggeledahan dalam arahan perintahku. Pastikan semua terlihat normal. "
"Baik Yang mulia. "
Pangeran Plan menutup telepon.
"Menghancurkan kedua keponakanku? Hah! Kau yang akan segera hancur ditanganku. Sungguh buruk ayah dalam menilai seseorang. "Pangeran Plan.
Flashback Off
Aula Pemerintahan Kerajaan.
Putra Mahkota yang mendengar semua penjabaran Dari adiknya itu menuntut Raja untuk memutuskan semuanya dan memberikan hukuman yang setimpal atas apa yang dilakukan oleh Calon Putri Mahkota terhadap anaknya juga New.
"Setelah Jane, ini kedua kalinya Ayah salah dalam menilai seseorang. "
"Ayah hanya ingin kau segera memiliki Ratu dan menggantikan ayah sebagai Raja. "
"Ayah tidak lihat ?! Ada New. Dia adalah ibu dari kedua anakku ayah. Dia yang sudah terbukti baik. Pelayannya bagus. Kurang apa lagi?! Dia adalah ibu dari Calon Putra Mahkota. "Bentak Putra Mahkota kepada Raja didepan semua yang hadir.
"Kau tidak sadar Tay? Dia laki-laki. Bagaimana bisa dia menjadi seorang Ratu. Bagaimana reaksi Rakyat dan Dunia jika itu terjadi. "Ibu Suri.
"Maka. Aku akan mundur. Posisi putra Mahkota aku berikan kepada Plan. "
Putra Mahkota pergi meninggalkan Aula kerajaan menuju Klinik untuk menemani New.
Menjadi Putra Mahkota? Itu bukan tujuanku! - Plan
