Pagi hari. Di kamarnya, Putri Mahkota sedang bersiap.
Ia ditugaskan untuk memilihkan para dayang untuk melayani di pavilliun yang New tempati.
Putri Mahkota menatap dirinya dipantulan cermin dengan senyuman yang dipaksakan.
"Bintang Pangeran. Akan kupastikan itu ditujukan kepadaku. "
Putri Mahkota menuju Pavilliun Raja untuk menyapa pagi seperti yang biasa dilakukannya.
Di Pavilliun Raja, Putra Mahkota sudah berada disana dan sedang menghadap Raja Juga Ratu.
"Selamat pagi Yang Mulia. "
Putri Mahkota duduk disamping Putra Mahkota.
"Selamat pagi Putri. Tidurmu nyenyak? "Tanya Sang Ratu.
"Tentu Yang mulia. Tidurku baik, harus tampil segar untuk tugasku hari ini. "
"Kau tidak perlu melakukannya. Dayang Utama Pavilliun New sudah ada. "Ucap Putra Mahkota.
"Kenapa? Kau memilihnya sendiri Tay? "Tanya Raja.
"Kau tidak mempercayaiku ? Bagaimana bisa kau mengambil alih tugasku di Istana. Ini tugas pertamaku sebagai pengurus istana dalam. "
"Kau bisa melakukan tugasmu yang lain. Tidak untuk yang satu itu. "
Putra Mahkota pamit meninggalkan ruangan Sang Raja.
"Belum juga apa-apa, sudah seperti ini. "Raja.
"Kau yang sabar ya Putri. Semuanya akan segera berlalu. "
"Iya Yang Mulia. "
.....
Di Pavilliun Putri Mahkota, beberapa Dayang Istana berjajar rapi. Dayang dayang itu dipilih untuk melayani Pavilliun New.
“ Dayang utama sudah terpilih, kalian harus mematuhi perintahnya. Layani tuan kalian dengan baik. “
“Baik yang Mulia. “
Para dayang itu pergi meninggalkan Pavilliun Putri mahkota menuju Pavilliun dimana New tinggal.
“Tidak ada pilihan lain sekarang selain menerima kehadiranmu, iya kan New ? tapi, posisiku tidak akan tergantikan.”
…..
Di kamarnya, Krist dan Gulf sedang bersiap merapikan diri untuk hari pertama sebagai Dayang Utama.
Krist berkaca depan cermin membenarkan dasinya yang sedikit tidak rapi.
“tu anak dipanggil apa ya ?”
“Au dah ah, lupa juga gue tanyain ?”
Gulf dan Krist mendapatkan satu kamar yang sama di Pavilliun yang cukup dekat dengan kamar New. Agar mudah disaat New membutuhkan bantuan mereka.
Mereka segera menuju dimana New berada untuk memulai tugasnya. Krist juga Gulf mendapati beberapa dayang istana yang berdiri berjajar rapi didepan pintu kamar New.
Salah satu dayang itu mengetuk pintu dan memanggil New untuk segera bangun.
"Tuan muda. Tuan muda sudah bangun? Sudah waktunya untuk memulai hari tuan. "
"Kau siapa? Siapa kalian semua? "Tanya Krist.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
