Satu bulan telah berlalu.
New menatap dirinya depan cermin. Perutnya terlihat sedikit lebih maju.
"Janinnya tumbuh dengan baik. Kau harus menjadi seseorang yang tangguh dimasa depan. "
New tersenyum dan membalikkan badannya. Melihat sahabatnya yang sedang merapikan ranjangnya.
"Hanya itu yang kuinginkan Gulf. Memastikannya lahir dengan sehat dan kujamin apa yang dibutuhkannya terpenuhi dengan baik. "New.
"Tentu saja itu tugasmu sebagai orang tuanya. Aku ada bersamamu. "Gulf.
.....
Pavilliun Ibu Suri.
Ibu Suri dan Ratu sedang membicarakan kondisi putri mahkota yang beberapa hari ini sedang demam.
"Dilihat dari kondisinya, sepertinya Putri terlalu lelah dengan pekerjaannya di Istana. "Ratu.
"Namtan. Ibu melihat beberapa kali Putri sedang memuntahkan isi perutnya. Bagaimana kabar dari dokter istana? Adakah kabar baik yang ingin kudengar? "Tanya Ibu Suri.
Ratu tersenyum dan sedikit menggelengkan kepalanya.
"Sepertinya belum ada Ibu. Putri hanyalah sakit biasa saja. Bukan gejala kehamilan muda yang kita harapkan. "
"Ibu harap putri segera mengandung. "
Agar bisa kuusir pria itu dari istana - Ibu Suri.
"Bersabarlah ibu. Banyaklah berdoa, semoga keinginan ibu segera terkabul. "
"Tentu saja. "
.....
"Bagaimana keadaanku Dokter? Adakah yang kuharapkan? "
Dokter istana sedang memastikan kondisi Putri Mahkota yang terlihat pucat.
Dokter istana dengan seksama memastikan semuanya dengan baik agar tidak ada kekeliruan.
Dokter Istana tidak yakin dengan kondisi putri Mahkota saat ini.
"Dari hasil pemeriksaan yang saya lakukan untuk saat ini, bisa disimpulkan bahwa Putri sedang demam. Namun saya tidak yakin, saya merasakan ada dua denyut nadi. Tapi ini sangat awal untuk menyumpulkan. "
Mendengar apa yang diucapkan oleh Dokter istana, membuat Raja dan Ratu Juga Ibu Suri sangat bahagia. Kemungkinan kehamilan Putri Mahkota sudah menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi penghuni istana.
Ibu suri memerintahkan putri Mahkota untuk istirahat dan juga penjagaan atas putri mahkota akan diperketat.
....
Kabar kehamilan Putri Mahkota sudah sampai di Pavilliun New.
Bagaimana bisa. Sudah sangat banyak yang aku berikan kepada wanita itu. Bagaimana bisa wanita itu hamil - Gulf.
Gulf mengepalkan tangannya. Ia pikir usahanya sudah gagal.
"Putri Mahkota sedang hamil. Bagaimana ini tuan muda? "Tanya Krist.
New yang duduk ditepian ranjang memegang perutnya dan tersenyum.
"Sudah sewajarnya Putri Mahkota hamil. "
New teringat ucapan Putra Mahkota bahwa tidak ada yang akan disentuh selain dirinya. Namun, hal itu tidak bisa menjadi jaminan. Bagaimanapun juga Putra putri ada kalanya berada di kamar yang sama. Wajar saja jika hal itu terjadi dan putri mahkota pada akhirnya akan mengandung.
