Aletta 2

Part 24

Happy Reading
●

07.11

"Pagii.."

Iren mendongak menatap Aletta dari atas hingga bawah "Pagi.." balasnya

"Harus ya liatin gue dari atas sampai bawah?" serunya lalu duduk dan mulai meminum susu yang ia bawa.

"Emm enggak sih, cuman aneh aja gitu. Tumben lo ucapin pagi ke gue."

"Nggak boleh?"

"Kata siapa? Jangan sensi deh." Aletta tersenyum lalu terus fokus meminum susu hangat yang ia bawa. "Gimana keadaan lo?" tanya Iren

"B-baik. Tumben nanya."

"Nggak boleh gue nanya keadaan sahabat gue?"

"Hmm. Menurut lo gimana mood gue pagi ini?"

"Baik." balas Iren cepat.

"Kabar lo sama Rio?"

"Baikkk banget kabar gue sama ayang gue." balasnya girang "And lo? Kenapa engga kasih tau gue kalau lo kerumah dayat? diem-diem udah balikan aja lo."

"SHUT!!! Jangan ngadi-ngadi ya." balasnya dengan mata yang hampir keluar.

"Terus? Curang banget sih lo gak cerita sama gue ta."

"Oke. Iren ku sayang. Gue kemaren itu diminta sama wawa oke. Gue nggak tau kalau bakalan banyak keluarga dia. Dan gue nggak balikan or anythink sama dayat. Oke." Iren mengangguk dan tersenyum karena sudah mendapatkan penjelasan dari sang sahabat.

"Tau dari mana lo gue dirumah dayat kemaren?"

"Hehehe. Kayanya lo tau deh."

"Awas aja lo bedua jadiin itu sebagai bahan gosip. Plis gue mau tenang tanpa gosip tentang gue sama dayat." Pintanya "Dan gue mohon jangan rusak semua pikiran yang gue anggap enggak ada." lanjutnya lagi lalu beranjak dari duduknya.

"Ta! kemana? Kok ngambek sih?!"

"Buang sampah! Mau ikut lo gue buang?" Iren hanya terkekeh mendengar ucapan Aletta barusan. Candaan yang juga biasa ia lontarkan kepada Aletta.

"Cocok aja tu bedua. Suka ngomongin gue. Fans kali sama gue." omelnya lalu duduk dikursi depan kelasnya. Ia memasang earphone nya lalu menyalakan lagu yang mungkin bisa membuat moodnya naik.

Fokus mengscroll sosial medianya dan bersenandung mengikuti lagu yang ia putar, matanya bergerak saat melihat notif dari Dayat masuk.

'Ta, pulang sekolah bisa temenin gue nggak?'

Tangannya bergerak membalas pesan tersebut. Alis yang mengerut pertanda ia bingung dengan pesan dari dayat barusan.

Dayat

Dayat : ta, pulang sekolah bisa temenin gue nggak?

Aletta : ngapain?

Dayat : temenin gue buat belanja, nyokap suruh..
Dayat : terus ambil pesanan mama gue.