Happy Reading
●Andra :
Oke hatihati ya ta..Aletta menikmati sore hari ini. Matahari sangat cantik dengan warna orangenya yang menghiasi langit sore ini.
Setelah dari bazar sekolah Wawa, ia diantarkan Dayat pulang karena sudah ada janji dengan Andra. Tidak ada yang tahu ia ingin bertemu dengan siapa, bahkan Iren pun tidak mengetahuinya.
"Sudah sampai mba." ucap mas driver online tersebut.
"Oh, udah sampai ya mas." tanyanya belum menyadari bahwa dirinya sudah sampai di tujuan "Nih ongkosnya mas. Makasih yaa." ucapnya lalu beranjak keluar dari mobil tersebut.
Cafe yang Andra maksud sangat asing di matanya. Kakinya melangkah memasuki area cafe tersebut. Ia tersenyum membalas sapaan karyawan cafe tersebut.
Kaki nya terus melangkah menaiki anak tangga menuju lantai dua cafe tersebut. Senyuman makin merekah saat ia melihat langit orange sore ini. Matanya juga terus mencari keberadaan Andra, hingga pada akhirnya ia melihat Andra yang melambaikan tangan kearahnya.
Melangkah menghampiri Andra yang duduk diposisi yang menurut Aletta sangat-sangat pas untuk menikmati keindahan sore hari ini.
"Hai, sorry lama ya?"
"Enggak kok, baru sekitar 20 menitan gue dateng." Aletta mengangguk mengerti. Pandangan dan senyumannya tidak teralih oleh keindahan cafe ini berada.
"Gue baru tau loh ada cafe disini."
"Kenapa? Cakep ya tempatnya?" ucap Andra yang sudah menebak arti dari pandangan dan senyuman Aletta dari awal datang hingga kini. "Ini tuh, salah satu tempat tongkrongan favorite gue." jelasnya
"Suka banget gue. Hawanya positif banget, kaya cocok buat nongkrong rame-rame atau sekedar kita sendirian buat..,"
"Nenangin diri," sambung Andra sambil terkekeh
Aletta ikut terkekeh mendengar apa yang Andra katakan barusan. Andra sudah mengerti apa yang ia maksud.
"Tapi enggak terlalu rame ya,"
"Lo salah. Ini belum jam nya. Hampir setengah enam atau lewat sedikit atau bahkan belum setengah enam, tempat ini bakalan rame. Lo tunggu aja, bentar lagi bakalan rame."
"Hapal banget ya lo."
"Gue tuh udah sering banget kesini ta. Yang punya tempat ini, temen gue."
"Oh ya? Serius?"
"Iya serius. Lo kira gue boong." jawabnya
"Tapi gue akui, tempat ini tu emang enak banget ta. Sore begini, rame banget anak-anak kaya kita yang nongki atau bahkan ngerjain tugas disini." jelasnya lagi. Aletta hanya diam sambil mendengarkan Andra menceritakan tempat yang sekarang mungkin akan masuk ke list tempat favoritenya.
"Atau bahkan hanya sekedar 'sok ngerjain tugas' katanya." ucapnya membuat Aletta tertawa mendengarnya.
"Lo bawa laptop, mau sok ngerjain tugas juga?" lirik Aletta kearah laptop yang berada tepat didepan Andra. Andra hanya tertawa mendengarnya. Tangannya bergerak membuka dan menyalakan laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta 2
Teen Fiction... " Loe suka gak sama sifat egois gue? Tapi gue gak perlu jawaban dari loe atas pertanyaan gue. Karna egois gue, gue nggak mau loe pergi dari hidup gue, gue nggak mau ngelepasin loe, dan nggak mau loe disakitin.." "Peduli amat bacotan orang-orang...