Part 2

1.3K 52 0
                                    

Happy Reading

"Haii, pagii.." sapa Aletta saat keluar dari rumahnya. Pagi ini, Aletta berangkat sekolah bersama Gatra. Untuk pagi ini, gatra kuliah pagi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya ia kuliah siang.

"Pagi." balasnya "Udah sarapan belom?" tanyanya saat aletta sudah masuk kedalam mobil dan memasang seatbel.

"Iya, minum susu tadi."

"Gak kenyang itu mah."

"Kenyang kok. Tadi gue meriga.,"

"Meriga itu bisa aja lo masuk angin." balasnya dengan tatapan yang fokus kearah jalan raya. "Mau sarapan bubur ayam gak?" sambungnya.

"Mau mau.," balas Aletta cepat

"Gak telat kan tapi?"

"Enggak." jawabnya melirik kearah jam di tangannya "Lagian baru jam enam empat puluh lima menit. Masih lumayan lama."

"Ya udah,"

"Makan bubur ayam dimana?" tanya aletta antusias "Tempat biasa kan?"

"Udah tau kok nanya."

"Heheheh, pancing doang gitu." kekehnya.

Tidak cukup lama, hanya beberapa menit kini mobil gatra sudah stop tepat dipinggir jalan. Dan tepat di depan warung bubur ayam langganan mereka berdua.

Cukup rame, itu hanya karna orang-orang yang membeli dan membawa pulang. Tidak untuk makan di tempatnya.

Aletta duduk manis dikursi sambil menunggu gatra memesankan bubur ayamnya. Bel masih lumayan lama, sehingga ia tidak usah terburu-buru saat menyantap bubur ayam terlezat ini.

"Udah pesen?" tanya aletta saat gatra duduk tepat didepannya.

"Udah." sahutnya singkat.

"Tumben banget lo kuliah pagi. Biasanya tuh siang kalo gak sore."

"Gak tau gue. Namanya juga anak kuliahan. Suka gak jelas gitu dosennya." ujar gatra yang berkutat dilayar ponselnya.

"Oalahhh," aletta mengangguk "Fokus banget sama tuh hp."

"Tau nih. Grup gue rame banget. Anak-anak nitip absen."

"Mageran tuh pasti."

"Ya kayak loe. Mageran."

"Ih kok disama-samain sama gue sih?!"

"Ya karna loe kebo. Mageran." ujarnya sambil menoyor dahi aletta pelan.

"Ih main toyor-toyor lagi. Gak sopan."

"Misi mas, ini buburnya." ujar ibu penjual bubur yang sudah sangat hafal dengan mereka berdua.

"Makasih buu," ucap mereka bersamaan.

"Kuliah pagi mas?"

"Iya bu.,"

"Ohh, ya wes. Ibu tinggal dulu yo."

Aletta 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang