Jungkook menampilkan senyum menawan saat para media berbondong-bondong mengambil gambar dirinya bersama sang kekasih.
"Tersenyumlah, Lisa. Jangan terlihat seperti kau terpaksa bersamaku." Jungkook mengeratkan rangkulan pada pinggang Lalisa seraya berdesis lirih di telinga gadis itu.Mendengar perkataan Jungkook yang sarat akan ancaman, Lalisa hanya bisa menuruti kemauan pria itu dan berusaha mengusung senyum terbaiknya.
Setelah sesi foto serta seluruh acara berakhir, Jungkook membawa Lalisa keluar gedung menuju basement. Jungkook berniat mengantar pulang Lalisa karena ia yakin, tadi saat berangkat ke sini, Lalisa di jemput oleh pria yang tadi menjadi pasangannya.
Sementara Soobin yang mengekor di belakang keduanya, masih menatap mereka dengan raut wajah tidak percaya.
Pria itu memang mengetahui, jika Jungkook menyukai Lalisa, namun ia tidak menyangka bahwa keduanya telah menjalin hubungan asmara. Mengingat sepak-terjang Jungkook yang selama ini tidak pernah di rumorkan dekat dengan siapapun.
Ketika tiba di depan mobil Jungkook, Lalisa menghentikan langkah seraya dengan cepat melepaskan diri dari rangkulan pria gila, yang beberapa saat lalu mengaku-ngaku menjadi kekasihnya.
"Ada apa?" Jungkook menaikkan sebelah alis tidak suka atas tindakan Lalisa.
"Aku telah menuruti kemauanmu, sekarang kembalikan dompetku!" Lalisa mengulurkan tangan, meminta dompetnya pada Jungkook.
"Tidak semudah itu, Lisa,"Jungkook mengusap puncak kepala Lalisa lembut "kau harus menjadi kekasihku dahulu."
Laliaa melirik kecil ke arah saku jas Jungkook, ia tersenyum manis, kemudian membelai wajah pria itu dengan sebelah tangan.
"Jangan bermimpi!"Lalisa segera berlalu meninggalkan Jungkook ketika tangan yang satunya lagi telah berhasil mengambil dompet miliknya dari saku pria itu. Lalisa melambaikan dompetnya setelah menjauh dari Jungkook dan meninggalkan kiss bye, kemudian menghilang dari radar pandang Jungkook dengan senyum kemenangan tersungging di wajah cantiknya.
Jungkook hanya memandangi dalam diam tanpa berniat mengejar Lalisa sampai gadis itu tidak terlihat lagi olehnya.
Soobin yang sedari tadi memandangi interaksi kedua orang itu, hanya bisa melongo.
"Astaga, Jungkook. Sepertinya ketampananmu telah berkurang! Lihatlah bagaimana gadis itu menolakmu sedemikian rupa. Mungkin, Lalisa menyukai pria yang seperti diriku ini." Soobin menyugar rambut ke belakang seraya menunjukan wajah tengilnya. Jungkook melempar tatapan maut pada Soobin.
"Sepupuku menyedihkan sekali. Apa gunanya ketampanan dan kekayaanmu, jika gadis pertama yang kau sukai saja tidak melirikmu sama sekali." Soobin menggeleng-geleng kepala, prihatin.
Jungkook mendengus kasar, ia memasuki mobil.
"Sebaiknya, kau memikirkan pulang dengan apa, Soobin. Aku sudah terlanjur kesal, selamat tinggal." Jungkook melambaikan tangan dengan senyum mengejek seraya melajukan mobil meninggalkan tempat itu.
"Dasar sepupu penghuni neraka! Kau yang tadi memaksaku ke sini dan sekarang kau meninggalkanku! Jungkook, kau benar-benar, arghhhh!" Soobin berteriak kesal dengan kaki yang menendang-nendang udara saat Jungkook, benar-benar meninggalkannya.
***
Jungkook memasuki gedung perusahaan 'Jeon's Company' dengan langkah angkuh, hanya sesekali mengangguk ketika ada karyawan yang menunduk hormat padanya.
Perusahaan besar itu adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti, estate, dan pertambangan milik keluarganya. Sejak Jungkook memimpin perusahaan 7 tahun yang lalu, perusahaan itu berhasil menduduki posisi perusahaan paling berpengaruh di Amerika. Di bawah kepemimpinannya, Jungkook yang saat itu masih berusia 18 tahun sudah bisa menaikkan saham lima kali lipat dari sebelumnya. Karyawan yang bekerja dengannya pun tidak tanggung-tanggung mendapat gaji yang lebih tinggi dari perusahaan yang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/255382775-288-k233222.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Billionaire & Mrs Supermodel | LIZKOOK ✔️ [DINOVELKAN]
RomanceKisah sang Billionaire muda berbakat, Jeon Jungkook dengan sang supermodel papan atas, Lalisa Manoban. Berawal dari insiden lecetnya bumper mobil, hingga ke insiden lemparan maut dari stiletto heels milik Lalisa Manoban keduanya di pertemukan. Ketik...