👠22

3.6K 421 29
                                    

Jungkook melangkah pasti keluar dari gedung perusahaan yang baru saja bekerja sama dengannya. Namun, Jungkook tidak peduli, perusahaan yang berani bermain-main dengannya ... ia pastikan akan hancur di tangannya!

Begitu Soobin akan memasuki pintu kemudi, Jungkook menahan lengannya. Soobin menoleh, mengerutkan kening atas apa yang di lakukan Jungkook.

"Kau minta para anak buah untuk menyiapkan jet pribadiku, Soobin. Aku ingin kembali ke New York sekarang juga," ujar Jungkook lalu memasuki pintu kemudi, Soobin mengangguk menyanggupi, ia memutar arah untuk duduk di pintu samping kemudi. Mereka memang tidak suka menggunakan jasa supir. Lebih tepatnya Jungkook yang tidak menginginkannya.

Jungkook menjalankan mobil meninggalkan gedung bertuliskan Hampton Corp itu.

Sementara Soobin, terlihat tengah sibuk dengan tablet di tangannya, mengirimkan pesan pada orang kepercayaan Jungkook, untuk menyiapkan penerbangan mereka menuju New York sekarang.

"Jet pribadi untuk penerbangan ke New York, sudah di siapkan," ujar Soobin begitu selesai dengan tugasnya.

Jungkook mengangguk, lalu kembali membuka suara.

"Hubungi Yeo Jin, suruh dia untuk mengumpulkan semua data kotor Hampton Corp, katakan padanya bahwa aku hanya memberikan waktu paling lama dua puluh empat jam," ujar Jungkook kembali membuka suara.

Soobin mengernyit sebentar, lalu tak lama mengangguk patuh. Jungkook benar-benar berniat menghancurkan perusahaan itu.

Soobin pun segera menghubungi Yeo Jin, sahabat sekaligus hacker kepercayaan Jungkook yang selalu bisa di andalkan dalam situasi ini.

"Aku sudah menghubunginya Jungkook, Yeo Jin berkata akan segera mengirimkan datanya begitu kita tiba di New York," terang Soobin, membuat Jungkook menarik seringai miliknya.

"Kerja bagus, Soobin," puji Jungkook pada Soobin yang semakin hari semakin cekatan dalam bekerja.

Bersiap-siaplah menjadi gelandangan karena sudah berani berkata kotor tentang milikku, David Hampton!

👠👠👠

Jungkook baru saja tiba di New York, pria itu langsung mengunjungi lokasi pemotretan Lalisa. Begitu tiba di sana, Jungkook dapat melihat Lalisa yang tengah sibuk berpose dengan berbagai gaya.

Gadis dengan tubuh sempurna itu melakukan pemotretan dengan sangat baik. Tidak terganggu sama sekali oleh banyaknya kru yang tengah memperhatikan dirinya saat ini. Gadis itu bahkan tidak menyadari kehadiran Jungkook sama sekali.

"Baik, sesi pemotretan kita pada hari ini, selesai sampai di sini. Kerja bagus semua, terlebih untuk si supermodel kita. Kau tidak pernah mengecewakan," ujar fotografer seraya melihat-lihat kembali hasil tangkapan gambarnya.

"Sebuah mahakarya," tambahnya lagi, sementara para kru mengangguk menyetujui.

Lalisa tampak tersenyum simpul oleh pujian yang selalu dia dapatkan itu. Mengucapkan juga terimakasih untuk para kru yang ada di sana lalu berjalan mendekati Ye Bin yang masih mendudukkan diri di sofa.

Belum sempat sampai di depan Ye Bin, tangan kiri Lalisa di tarik pelan dari belakang, membuat gadis itu seketika berbalik dan menabrak dada bidang seseorang.

Lalisa memejamkan mata, aroma musk yang sudah sangat ia kenali langsung menyapa indra penciumannya. Bagaimana bisa pria itu sudah kembali secepat ini? Padahal tadi pagi kekasihnya ini mengatakan bahwa dia akan melakukan perjalanan bisnis ke Chicago. Astaga, apa Lalisa barusan mengatakan bahwa Jungkook kekasihnya? Lalisa merasakan wajahnya memanas saat ini.

Mr Billionaire & Mrs Supermodel | LIZKOOK ✔️ [DINOVELKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang