Hari sabtu ini, patricia memutuskan untuk menjenguk kesya. Ia akan pergi sore hari, karena sudah pasti pagi dan malam harinya, saga ada disana. Patricia sedang tidak ingin berpapasan dengan saga, bahkan mengobrol dengannya saja enggan.
Malam sebelumnya, patricia sudah menghubungi bunga dan ica terlebih dahulu. Patricia meminta, agar mereka menemaninya ke rumah sakit mutiara. Namun, diluar ekspektasinya mereka justru menolak mentah-
mentah ajakan patricia. Patricia hanya tidak ingin dibilang egois oleh saga, ia juga harus mengerti situasi seperti ini, tapi apa harus sampai rapuh kembali?Aldares. Mungkin patricia bisa mengajak aldares untuk ke rumah sakit mutiara. Tapi entah, apakah dia mau atau tidak?
Drrtt
Drrtt"Assalamualaikum res,"
"Waallaikumsallam, tumben. Ada apa?"
"Nanti sore temenin gua ke rumah sakit mutiara. Mau ya res?"
"Siapa yang sakit?"
"Bisa gak banyak tanya gak?"
"Sensi amat si neng, kaya merk masker."
"Nanti juga tahu sendiri."
Tutt
Tutt***
Sudah beberapa hari belakangan ini, saga rutin menjenguk kesya. Tentu saja, bukan karena niat dari dalam dirinya. Tapi karena bang arta. Jika ia melawan, bisa saja kakaknya yang menjadi sasaran bang arta. Atau bahkan bisa saja melukai patricia, pacarnya. Saga sadar, apa yang ia lakukan sangatlah beresiko. Dan lagi-lagi dirinya harus memberikan rasa kecewa ke orang yang sudah jelas-jelas sangat peduli padanya. Sempat berharap pada keadaan, supaya yang terjadi tentang kesalahpahaman segera selesai sesuai ekspektasinya.
Gua pun gak mau berlama-lama kaya gini! Gua sadar gua salah, gua berharap ini cepat berakhir dan cukup ini! Untuk terakhir kalinya gua buat kecewa patricia, batinnya
"Gua ada urusan, lu jagain kesya. Kalo bisa sampe sore," Pinta bang arta sambil mengambil tas punggung yang ada di sofa.
Dengan wajah pasrah, saga hanya bisa mengiyakan dengan anggukan pelan. Terdengar seperti mendengus pelan sebenarnya.
"Gua mau pergi dulu sya, baik-baik ya." Pamit bang arta sambil berjalan kearah kesya dan mencium kening adiknya.
"Lama?"
"Lumayan." Jawab bang arta cepat dan langsung keluar kamar rawat inap begitu saja.
Keberadaan kesya sebenarnya seperti tidak dianggap oleh seorang saga, dirinya malah sibuk dengan handphone yang ia genggam. Tidak ada obrolan dari dua orang ini, bahkan suara jarum jam saja, nyaris terdengar kencang di kamar rawat inap kesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Saga [ REVISI ]
Teen Fiction[ HIGHSCHOOL ] - [ TEENFICTION ] - [ COMEDY ] #Peringkat 4 Patricia (15 Juli 2020) #Peringkat 3 Basketboy (15 September 2020) #Peringkat 1 Basketboy (26 Januari 2021) Saga Alnandas Fernando, adalah siswa SMA, dikenal banyak siswa/i dan guru-guru. Ka...