Jill Zeeika

19 3 0
                                    

Mata Alan terbuka lebar, akibat pengakuan Saga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Alan terbuka lebar, akibat pengakuan Saga. Bagaimana bisa Saga menggantikan posisi seorang Patricia begitu cepat. Walaupun itu sudah berlalu cukup lama, sama saja dirinya tidak jujur dengannya. Terlihat dari wajah Alan, ia sangat kecewa dengan kejujuran yang Saga utarakan.

"Gue mau serius sama Jill! Apa gue salah Lan?" Tanya Saga tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Alan mendecak malas, "Ck! Ya, lo pikir aja sendiri."

"Lo pernah bilang, kalo lo sangat percaya omongan Ares, dari awal emang lo udah ada niatan kan?" Sambungnya.

Saga belum menjawab. Jemarinya masih sibuk mengetik di handphone.

"Lebih baik lo nggak usah jujur Ga! Sahabat lo aja kecewa, gimana Patricia." Alan bangkit dari kursi panjang yang tersedia di kantin Universitas, "Gue duluan!"

Pamit Alan tanpa mengatakan apa-apa lagi, ia cukup kecewa dengan Saga. Sahabatnya sendiri.

***

Jill Zeeika, perempuan kelahiran Belanda asli telah bertemu Saga lewat sosial media. Mereka sangat kenal baik satu sama lain, perkenalan ini dimulai pada saat Saga masih berteman baik dengan Patricia. Mantan pacarnya justru tidak mengetahui hal ini, Saga berpikir jika menceritakan membuatnya akan kembali kecewa.

 Mantan pacarnya justru tidak mengetahui hal ini, Saga berpikir jika menceritakan membuatnya akan kembali kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jill seusia dengan Saga, cewek ini sangat perhatian dan baik kepadanya. Sampai dimana waktunya tiba, Saga seriua dengan Jill. Sedangkan Patricia sudah tidak lagi berarti baginya.

Maaf, karena kehadiranku dihidupmu hanya sebentar. Sekedar melindungi dan merangkul bukan mendekap kuat untuk aku bawa selamanya dikehidupan. Kamu orang pertama yang mengerti situasi perasaanku, terimakasih sudah menjadi pondasi bagi kehidupanku yang tak seberapa ini. Tapi jalan pulangku tetap bukan kamu, Patricia.

***

UNIVERSITAS UTRECHT

"Morning Jill!" Sapa Patricia.

Jill menoleh sambil senyum,
"Morning Pat!"

Mereka berjalan ke ruangan, karena sebentar lagi jam kuliah dimulai. Jika kalian kira hanya mahasiswa indonesia saja yang malas mendengarkan materi. Di ruang lingkup Universitas Patricia juga seperti itu. Disini justru boleh memainkan handphone.

Jill sibuk dengan handphonenya, "My boyfriend will call, should i answer?"

Patricia menoleh, "Pick up."

Jill mengangguk paham. Handphone miliknya bukan berdering, melainkan getar. Karena Jill takut mengganggu mahasiswa lain. Mood yang tadinya sangat stabil berubah menjadi down, Patricia melihat ada nama 'Saga💍' disana. Benarkah itu Saga?

"Saga, that's your boyfriend?" Tanya Patricia dengan wajah datar, namun Jill tidak tahu perasaan yang ia rasakan sekarang.

"Yes, he's my boyfriend."

Deg

Apa secepat itu Ga, Batin Patricia

Suara tenangnya yang sangat khas telah membuka suara, "Your friend?"

Jill tidak menjawab, ia justru mengarahkan handphonenya ke Patricia. Agar cepat berbicara dengan Saga, walaupun Patricia menolak. Jill tetap kekeh, Patricia harus menyapa Saga.

"Assalamualaikum." Patricia membuka suara.

***

Aku baru bisa update 1 chapter, karena hari senin aku ada PTS. I hope you guys understand😉❤️

Jangan lupa kasih vote dan tinggalkan jejak kalian di comment yaa

Hi Saga [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang